Jokowi menerangkan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR akan mengurus penataan kawasannya.
Seperti pengadaan air bersih, pembangunan sanitasi serta pembangunan jalan kampung akan ditata supaya lebih sehat dan lebih baik.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga melakukan sosialisasi stunting di kawasan Kampung Belawan Bahari.
Diketahui dalam tujuh tahun terakhir mengalami penurunan dari 37 persen menjadi 24,4 persen, Jokowi menargetkan pada tahun 2024, kasus stunting bisa mencapai di bawah 14 persen.
Baca Juga: Kembali Raih Kemenangan, Black Steel Manokwari Buktikan sebagai Tim Tak Terkalahkan
Berdasarkan keterangan BKKBN kasus stunting di wilayah Medan berkisar 25 persen.
Akan tetapi, untuk mencapai penurunan tingkat stunting di Indonesia, Hasto Wardoyo mengungkapkan telah membentuk Pelayanan KB Sejuta Akseptor dan tim pendamping keluarga.
Tujuan dibentuknya Pelayanan KB Sejuta Akseptor adalah untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas.
Tim pendamping keluarga bertugas untuk memonitoring keluarga, mulai dari persiapan program kehamilan, selama hamil, hingga melahirkan. Hal ini bertujuan supaya dapat meminimalisir resiko kelahiran bayi stunting.
Baca Juga: Info Resmi Kemdikbud, PPPK 2022 Memiliki Aturan Baru Penentu Kelulusan. Apa Saja? Cek di Sini...