Mengenal HOS Cokroaminoto, Pejuang Kemerdekaan dan Guru Bangsa

- 19 Agustus 2022, 09:23 WIB
HOS Cokroaminoto
HOS Cokroaminoto /Dok. Kemdikbud

Tahun 1923, sempat terjadi gonjang-ganjing di tubuh SI. Cokro mendepak beberapa anggota SI yang terindikasi berafiliasi dengan paham kiri (komunis). Nama SI akhirnya diubah menjadi Partai Sarekat Islam (PSI).

PSI kembali berubah nama menjadi PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia) tahun 1929. Pasca wafatnya HOS Cokroaminoto, PSII terpecah belah setelah kepergian beberapa tokoh lain.

Hingga akhir hayatnya, HOS Cokroaminoto senantiasa terlibat dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Di rumahnya yang sederhana, ia mendidik anak-anak muda yang kemudian menjadi tokoh berpengaruh. 

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Membuat Akun SSCASN Untuk Pendaftaran PPPK 2022, Simak Selengkapnya

HOS Cokroaminoto menyediakan rumahnya untuk diskusi politik dan ideologi anak-anak muda bahkan mempersilakan anak-anak muda tersebut indekos di rumahnya yang sederhana.

Hal ini ia lakukan hingga tutup usia pada tanggal 17 Desember 1934. 

Beberapa di antara murid-muridnya memang berseberangan dalam ideologi pemikiran politik, seperti Musso dengan Partai Komunis Indonesia, Maridjan Kartosoewirjo dengan Negara Islam Indonesia, dan Soekarno Presiden pertama RI. 

Baca Juga: Kumpulan Lirik Lagu Daerah Aceh Secara Lengkap yang Sarat Makna

Meskipun demikian, jasa HOS Cokroaminoto dalam menumbuhkan kekritisan dan daya juang para pemuda untuk kemerdekaan Indonesia sungguh menginspirasi.***

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah