Presiden Baru Filipina Kunjungi Indonesia di Perjalanan Luar Negeri Pertamanya, Perkuat Kerja Sama Dua Negara

- 5 September 2022, 10:21 WIB
Ferdinand Marcos Jr, anak mantan diktator Ferdinand Marcos dilantik menjadi Presiden Filipina.
Ferdinand Marcos Jr, anak mantan diktator Ferdinand Marcos dilantik menjadi Presiden Filipina. /Reuters/Lisa Marie David/

BERITASOLORAYA.com – Presiden baru Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr, memilih Indonesia sebagai negara pertama yang ia kunjungi dalam daftar perjalanan luar negerinya sebagai pemimpin Filipina.

Presiden Filipina Marcos akan bertemu Presiden Jokowi pada hari Senin, 5 September 2022 dalam kunjungan luar negerinya.

Sebelum memulai perjalanan luar negeri pertamanya, Presiden Marcos menggambarkan Indonesia sebagai salah satu sekutu terdekatnya.

Baca Juga: Menang 3-1 atas Arsenal, Antony Bangkitkan Kembali Manchester United Setelah Dibayar Mahal

Indonesia dipilih Presiden baru Filipina sebagai negara pertama sebelum perjalanan berikutnya ke Singapura.

Fokus bahasan dalam pertemuan perdana Presiden Marcos dengan Jokowi adalah penguatan pertahanan bersama dan kerja kontra terorisme antara kedua negara.

Presiden baru Filipina yang terpilih di pemilu bulan Mei itu akan memperbarui pakta pertahanan dan keamanan dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kisah Indah Duo Eriksen dan Rashford di Balik Kemenangan MU atas Arsenal

Dilansir BeritaSoloraya.com dari Reuters, Sekretaris pers sekretaris pers Filipina Trixie Cruz-Angeles mengonfirmasi pembaruan pakta pertahanan dan keamanan kedua negara.

Trixie juga mengatakan bahwa kedua negara akan menandatangani kesepakatan perdagangan, investasi, dan energi hijau.

“Mereka kemungkinan akan membahas kerja sama maritim dan masalah perbatasan dan kontra-terorisme,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Aster Vranckx Lebih Dalam, Pemain Muda yang Baru Bergabung Bersama AC Milan

Isu kontra terorisme disebut berkaitan dengan keterlibatan warga negara Indonesia dalam bom bunuh diri di kota Marawi Filipina tahun 2017, sesuatu yang disebut para analis sebagai hubungan antara ekstrimis regional.

Selain itu, kasus Mary Jane disebut akan turut dibahas dalam pertemuan kedua pemimpin negara.

Presiden baru Filipina disebut akan melobi Jokowi pada kasus Mary Jane, warga Filipina yang divonis mati oleh pengadilan Indonesia karena kasus penyelundupan narkoba.

Baca Juga: Tiga Provinsi Baru di Indonesia Hasil Pemekaran Wilayah Papua, Simak Pembagian Daerahnya

Tiba di Soekarno-Hatta Disambut Menkominfo

Presiden Filipina Marcos tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari Minggu, 4 September 2022 disambut langsung oleh Menkominfo Johnny G Plate.

Menkominfo ditugasi secara langsung untuk menjemput Presiden Filipina.

“Kunjungan beliau tentu ini suatu kehormatan bagi Indonesia,” kata Menkominfo di Gedung VVIP Terminal 3 Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Nilai Ambang Batas Seleksi PPPK. Wajib Diketahui Oleh Calon Pelamar

Sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny berharap kunjungan Presiden Filipina akan menciptakan lebih banyak kerja sama antar dua negara, termasuk di sektor digital dan telekomunikasi.

“Kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bis akita lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT hampir mirip,” katanya.

“Indonesia negara kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama,” tambahnya.

Baca Juga: Hasil Manchester United vs Arsenal, Kekalahan Perdana The Gunners di Old Trafford

Menkominfo mengungkap bahwa perusahaan telekomunikasi Indonesia dan Filipina sedang menyusun rencana pemanfaatan satelit Indonesia untuk Filipina.

“Kita tahun depan akan meluncurkan dua High Troughput Satelit (HTS) dengan kapasitas 300 giga byte per second yang sebagai punya potensi untuk digunakan oleh Filipina,” terangnya.

Ia juga berharap kerja sama dua negara di bidang digital dapat menjangkau masyarakat terpencil dua negara.***

 

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah