Gelar Seminar Moderasi Beragama, Rumah Jurnal IAIN Ponorogo Hidupkan Semangat Berpikir Kritis Mahasiswa

- 22 September 2022, 11:24 WIB
Seminar Moderasi Beragama di IAIN Ponorogo, 22 September 2022.
Seminar Moderasi Beragama di IAIN Ponorogo, 22 September 2022. /Intan Sherly Monica

Seminar sesi pertama ini akan diisi oleh Prof. Dr. H. M. Muhsin Jamil, M.Ag. dari UIN Walisongo Semarang dan Alissa Wahid dari Jaringan GUSDURian.

Dalam satu kesempatan, Alissa Wahid memaparkan pemikirannya terkait dengan tantangan moderasi beragama di Indonesia.

Alissa Wahid atau yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid merupakan seorang putri sulung dari Abdurrahman Wahid atau biasa disebut Gusdur.

Alissa Wahid saat mengisi seminar internasional di IAIN Ponorogo dengan tema moderasi beragama.
Alissa Wahid saat mengisi seminar internasional di IAIN Ponorogo dengan tema moderasi beragama. Intan Sherly Monica

Baca Juga: Tingkah Mencurigakan Lee Jong Suk Saat Genggam Tangan Yoona SNSD Tuai Sorotan Netizen, Gagal Move On?

Alissa Wahid menyampaikan betapa pentingnya memahami moderasi beragama khususnya bagi mahasiswa Pascasarjana di IAIN Ponorogo.

"Karena kita orang Islam, maka kita menjaga Indonesia, karena kita orang Indonesia maka kita beragama secara baik, begitulah kata Lukman Hakim Saifuddin," ujar Alissa Wahid.

Selanjutnya, Alissa Wahid juga menyampaikan adanya urgensi moderasi beragama.

Baca Juga: Resmi! PANRB akan Lakukan Audit Data pada Pendataan Non ASN, untuk Pengangkatan Honorer?"

Urgensi moderasi beragama, menurut Kemenag ada 3 hal yang menjadi tantangan. Pertama, berkembangnya cara pandang sikap beragama. Kedua, berkembangnya klaim kebenaran subjek dan pemaksaan klaim tersebut. Dan ketiga, berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan identitas bangsa," kata Alissa Wahid.

Halaman:

Editor: Intan Sherly Monica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah