Seusai Diresmikan Presiden Jokowi, Kemenag Pastikan akan Mengelola Masjid Sheikh Zayed dengan Cara Berikut

- 14 November 2022, 14:37 WIB
Peresmian Masjid Sheikh Zayed oleh Presiden Jokowi. Kemenag pastikan akan mengelola secara profesional dan baik
Peresmian Masjid Sheikh Zayed oleh Presiden Jokowi. Kemenag pastikan akan mengelola secara profesional dan baik /Kemenag/Twitter @Kemenag_RI

BERITASOLORAYA.com – Masjid Sheikh Zayed yang berada di Solo telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada Senin, 14 November 2022.

Dalam peresmian Masjid Sheikh Zayed tersebut, selain dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Presiden Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, juga turut serta beberapa perwakilan dari Kementerian Agama Indonesia (Kemenag).

Menariknya, Masjid Sheikh Zayed yang merupakan kerja sama bidang Agama Islam antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab tersebut, digadang-gadang akan menjadi salah satu tempat ibadah umat Muslim yang ramai atau banyak dikunjungi oleh warga Solo.

Baca Juga: Resmi Ditjen GTK, Guru Kategori Ini Jangan sampai Terlewat 25 November 2022

Perwakilan dari Kemenag, Kamaruddin, mengatakan bahwa nantinya pihak mereka akan mengelola Masjid Sheikh Zayed tersebut dengan baik dan profesional sama seperti tempat ibadah lainnya.

Kamaruddin juga mengharapkan staf Kemenag daerah setempat bisa ikut memberikan pengawasan dan terlibat langsung membantu pihak pengurus agar nantinya Masjid Sheikh Zayed dapat dikelola secara profesional.

Hadirnya Masjid Syeikh Zayed Solo diharapkan jadi prototipe masjid yang dikelola secara profesional, baik idarah (manajemen), imarah (memakmurkan), dan riayah-nya (pemeliharaan)," kata Kamaruddin, dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Kemenag pada Senin, 14 November 2022.

Baca Juga: BSU 2022 Cair, Penerima Segera Cek Hal Ini agar Bisa Dapatkan Rp600 Ribu, Resmi!

Menurut penjelasannya, masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah umat muslim saja, tetapi juga menjadi ruang kontestasi dan diseminasi atau pemberian informasi yang paling banyak dikunjungi atau dipercayai oleh publik.

Oleh sebab itu, sistem pengelolaan seluruh masjid yang ada di Indonesia, termasuk Masjid Syeikh Zayed harus profesional dan sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Apabila Masjid Sheikh Zayed dikelola oleh pihak terkait dengan profesional, menurutnya tidak hanya akan berguna bagi kegiatan ibadah umat muslim, tetapi juga membantu menyukseskan beberapa program kerja Kemenag.

Baca Juga: Simak! Deretan Bansos Ini Cair di Bulan November, Ternyata Cukup Banyak

Lebih lanjut, pihak Kemenag mengatakan saat ini salah satu program prioritas Kemenag adalah melakukan berbagai upaya moderasi Agama di seluruh wilayah Indonesia.

Upaya moderasi Agama di beberapa wilayah Indonesia tersebut merupakan penyelarasan kehidupan rukun antar umat beragama dan menjaga kesatuan NKRI dengan baik.

"Ada kondisi-kondisi aktual kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang membutuhkan adanya suatu formula untuk menghadapinya. Tidak melulu bermakna reaktif atau defensif, melainkan ‘jurus cerdas’ untuk menjaga NKRI dan kerukunan hidup beragama," ungkap Kamaruddin.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden UEA Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Serba Putih dan Super Megah

Untuk dapat mewujudkan hal itu, Kemenag mengajak banyak pihak untuk bekerja sama termasuk dengan beberapa pengurus masjid yang ada di beberapa wilayah agar dapat menjadi jembatan keberhasilan program prioritas tersebut.***

Editor: Ega Aulia Cahyani Putri

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah