Inilah 5 Poin Penting yang Diutarakan Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo

- 20 November 2022, 05:50 WIB
Berikut ini 5 poin penting pidato Presiden Jokowi membuka Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48
Berikut ini 5 poin penting pidato Presiden Jokowi membuka Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 /tangkapan layar setkab.go.id/

BERITASOLORAYA.com – Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi berpidato dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 di Solo.

Dilansir BeritaSoloraya.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 dihelat di Stadion Manahan, Surakarta hari Sabtu, 19 November 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan beberapa poin penting di hadapan massa Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta para tamu undangan.

Baca Juga: Semakin Dekat, Kaesang Pangarep Ungkap Persiapan Pernikahan Sudah 100 Persen, Simak Selengkapnya

Berikut ini lima poin penting yang dirangkum BeritaSoloraya.com dari pidato Presiden Jokowi dalam Mukmatar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48.

1. Pulang Lebih Dulu dari KTT APEC

Pada awal sambutannya, Jokowi sempat menyinggung kepadatan aktivitasnya sebelum mendarat di Kota Surakarta.

Jokowi menyebut dirinya pulang lebih dulu dari para kepala negara lain yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang diadakan di Thailand.

Sebelumnya, Presiden sempat menghadiri rangkaian acara KTT G20 di Bali pada 13 sampai 17 November 2022. Kemudian, Jokowi bertolak ke Thailand untuk menghadiri KTT APEC.

“Seharusnya KTT APEC baru selesai sore hari ini, tetapi karena hormat saya, respect saya terhadap undangan dari PP [Pengurus Pusat] Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah, maka saya pulang duluan mendahului pemimpin-pemimpin yang lain supaya bisa berjumpa dengan Bapak-Ibu semuanya,” ungkapnya.

Baca Juga: Persis Rilis Jersey Terbaru Terinspirasi Keanggunan Mangkunegaran dan Kabar Terbaru Laskar Sambernyawa

2. Ucapan Terima Kasih atas bantuan Muhammadiyah di tengah Covid-19

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah atas partisipasinya dalam penanganan Covid-19 tiga tahun terakhir.

“Terima kasih telah menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, serta dalam pengobatan dan vaksinasi selama pandemi,” ucapnya.

3. Tantangan Global Belum Berakhir

Meski pandemi Covid-19 telah mereda, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa tantangan global belum berakhir.

Ia menyebut, masalah baru bermunculan, salah satunya perang Ukraina yang mengakibatkan krisis ekonomi.

“Pandemi belum sepenuhnya usai, masalah baru telah muncul. Perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global, sehingga harga-harga pangan naik, harga-harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh negara di dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Akhiri Kisruh, Penggunaan E-Meterai Akhirnya Tidak Diwajibkan BKN, Lalu Pakai Apa? Simak Selengkapnya


4. Apresiasi Peran Muhammadiyah di bidang Pendidikan

Jokowi menyebut kompetisi global yang meningkat membuat Indonesia harus terus meningkatkan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK.

Untuk itu, Jokowi mengapresiasi langkah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui sektor pendidikan.

“Melalui lembaga pendidikan ini, saya mengharapkan peran sentral Bapak-Ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.

5. Hablu minal alam

Jokowi menitipkan kepada lembaga pendidikan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk menguatkan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Badai PHK Menerpa Ratusan Ribu Pekerja Jelang Pengumuman UMP 2023, Begini Solusi Menko PMK

Oleh karena itu, Jokowi berpesan selain hablu minallah dan hablu minannas diajarkan kepada peserta didik, hablu minal alam juga harus ditekankan.

“Ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, alam darat maupun laut yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya secara bijak,” kata Jokowi.

“Oleh karena itu, saya mengharapkan bantuan Bapak-Ibu semuanya, selain hablum minallah, dan juga hablum minannas, mohon juga diperkuat dengan hablum minal alam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan,” lanjutnya.

Demikian rangkuman 5 poin yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato yang disampaikan untuk membuka acara Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 di Solo.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah