Bom Bunuh Diri di Markas Polsek Astana Anyar – 1 Anggota Kepolisian Meninggal, Bagaimana Kronologinya?

- 7 Desember 2022, 15:35 WIB
Kronologi dan korban jiwa akibat bom bunuh diri yang terjadi di Markas Besar Polsek Astana Anyar, Bandung pada hari ini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.
Kronologi dan korban jiwa akibat bom bunuh diri yang terjadi di Markas Besar Polsek Astana Anyar, Bandung pada hari ini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras. /

“Sampai sekarang TKP sudah diterilkan dan akan segera dilakukan olah TKP,” pungkas Ramadhan.

Untuk korban jiwa akibat ledakan tersebut, diketahui sebanyak sembilan orang. Di antaranya delapan orang merupakan anggota kepolisian dan satu orang lainnya merupakan warga sipil.

Dari delapan anggota kepolisian yang menjadi korban, satu orang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel, yaitu Aipda Sofyan yang merupakan salah satu anggota Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Menteri PANRB Beri Kebijakan Ini untuk Seluruh Jabatan Fungsional ASN, Resmi Hasil Rapat Lanjutan, SIMAK!

Korban meninggal dunia lainnya adalah pelaku bom bunuh diri itu sendiri yang langsung meninggal di tempat setelah melancarkan aksinya.

“Korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota dan pelaku (pengebom) meninggal. Tujuh dalam perawatan,” ungkap Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat.

“Jadi korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitasnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Awas, Skema Pemberhentian Tenaga Honorer Atau Non ASN 2023 Akan Berdampak Besar, Menpan RB Punya Solusi Lain

Sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) mengimbau kepada masyarakat Bandung untuk tetap tenang, karena situasi sudah kembali kondusif.

“Kondisi saat ini sudah aman terkendali, saya meminta masyarakat tetap tenang,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: PMJ News Instagram @jktinfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x