“Sampai sekarang TKP sudah diterilkan dan akan segera dilakukan olah TKP,” pungkas Ramadhan.
Untuk korban jiwa akibat ledakan tersebut, diketahui sebanyak sembilan orang. Di antaranya delapan orang merupakan anggota kepolisian dan satu orang lainnya merupakan warga sipil.
Dari delapan anggota kepolisian yang menjadi korban, satu orang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel, yaitu Aipda Sofyan yang merupakan salah satu anggota Polsek Astana Anyar.
Korban meninggal dunia lainnya adalah pelaku bom bunuh diri itu sendiri yang langsung meninggal di tempat setelah melancarkan aksinya.
“Korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota dan pelaku (pengebom) meninggal. Tujuh dalam perawatan,” ungkap Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat.
“Jadi korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitasnya,” lanjutnya.
Sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) mengimbau kepada masyarakat Bandung untuk tetap tenang, karena situasi sudah kembali kondusif.
“Kondisi saat ini sudah aman terkendali, saya meminta masyarakat tetap tenang,” tuturnya.