Network
BERITASOLORAYA.com – Ini dia kabar yang ditunggu-tunggu oleh tenaga honorer mengenai kebijakan pemerintah di tahun 2023.
Pemerintah melalui Menpan RB Abdullah Azwar Anas akhirnya memberi kejelasan nasib rekrutmen CASN 2023.
Dilansir BeritaSoloraya.com dari situs resmi Menpan RB, menpan.go.id, Menpan RB mengatakan bahwa tahun 2023 mendatang pemerintah dipastikan membuka rekrutmen CASN 2023.
Baca Juga: Terbaru, CPNS 2023 Akan Fokus Pada Pemenuhan Profesi Berikut Ini, Resmi dari Menpan RB
Menpan RB mengatakan bahwa rekrutmen CASN 2023 terdiri dari seleksi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," tegas Menpan RB Abdullah Azwar Anas pada Senin, 26 Desember 2022 di Jakarta.
Lebih lanjut, Menpan RB juga membocorkan bahwa fokus CASN 2023 adalah menyelesaikan masalah tenaga honorer atau non ASN secara optimal.
Untuk itu, pada CASN 2023 ada beberapa profesi prioritas yang nantinya akan diangkat menjadi PPPK dan PNS di tahun 2023.
Hal ini termaktub dalam empat arah kebijakan pemerintah mengenai CASN tahun 2023.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi, Daerah Ini Sudah Cairkan TPG Triwulan 4 Akhir Desember Ini, Cek Segera
Arah kebijakan pertama adalah CASN 2023 berfokus pada pemenuhan tenaga honorer yang bekerja di bidang pelayanan dasar yakni meliputi guru dan tenaga kesehatan.
Artinya, pada rekrutmen CASN 2023 mendatang, profesi guru dan tenaga kesahatan akan dijadikan prioritas untuk diangkat menjadi ASN.
Selain profesi guru dan tenaga kesehatan, ternyata rekrutmen CASN 2023 juga akan memberi kesempatan bagi talenta digital dan data scientist.
Hal ini disebutkan dalam poin kedua arah kebijakan CASN 2023.
Pada poin tersebut disebutkan bahwa pemerintah akan membuka kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur.
Baca Juga: Asyik Banget, Guru Penggerak yang Ikut Bisa Lebih Mudah Sertifikasi, Hanya Perlu Lakukan Ini
Poin ini juga berkaitan dengan poin keempat yang menyebutkan bahwa jabatan yang akan terdampak transformasi digital akan dikurangi.
Mengenai hal ini, pemerintah sedang mengkaji jabatan mana saja yang termasuk akan terdampak transformasi digital.
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Menteri Anas.
Kemudian, pada poin arah kebijakan ketiga disebutkan bahwa rekrutmen CPNS akan dilaksanakan secara sangat selektif.
Secara khusus, Menpan RB menyinggung beberapa profesi yang menjadi prioritas rekrutmen CPNS 2023.
Beberapa profesi yang menjadi prioritas CPNS 2023 antara lain hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas.
Baca Juga: Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dan 10: Apa Saja Dokumen yang Harus Disiapkan? Begini Cara Daftarnya
Adapun untuk PPPK, profesi yang menjadi prioritas adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.
Saat ini, Menpan RB meminta instansi pemerintah untuk mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan prioritas ASN tahun 2023 untuk mengisi jabatan di masing-masing instansi.
Menpan RB menyebutkan bahwa berdasarkan usulan kebutuhan ASN dari masing-masing instansi tersebut akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menkeu dan kepala BKN.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelasnya.
Baca Juga: Persiapan Wawancara Calon Guru Penggerak Angkatan 8: Perhatikan 5 Hal Ini, Resmi dari Kemdikbud
Menpan RB menambahkan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun.
Selain itu, Menpan RB juga mempertimbangkan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.***
