RESMI, Nadiem Ungkap Ratusan Ribu Tenaga Honorer Guru Jadi ASN Lewat Jalur Ini

- 24 Februari 2023, 19:36 WIB
Ilustrasi tenaga honorer guru
Ilustrasi tenaga honorer guru /freepik/Freepik

BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer guru merupakan pegawai non Aparatur Sipil Negara (non ASN) yang tidak termasuk non PNS dan non PPPK yang bekerja di satuan pendidikan.

 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan terdapat lebih dari 293 ribu tenaga honorer guru telah diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Tenaga honorer dapat diangkat menjadi ASN dengan melalui program ASN PPPK yang diharuskan mengikuti rekrutmen berdasarkan prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Honorer yang Bekerja di Instansi Pemerintahan: Permasalahan dan Solusi Penyelesaiannya agar Cepat Diangkat PNS

“Lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK yang kita selenggarakan bersama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah,” katanya.

Dalam hal ini, Nadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan senantiasa berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru.

Menurut Nadiem hal itu menunjukkan hasil yang menggembirakan dan sudah membawa hasil yang positif.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani dipesan oleh Nadiem untuk selalu melaksanakan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan (GTK).

Baca Juga: Opsi Apakah yang Sedang Dipersiapkan Pemerintah untuk Atasi Masalah Tenaga Honorer? Simak Ini Baik-Baik!

Nadiem menegaskan, Kemendikbudristek juga harus memastikan guru yang diangkat sebagai pegawai ASN pemerintah, harus terjamin secara kompetensi dan kualitasnya.

Nadiem menugaskan Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin untuk merekomendasikan manajemen talenta yang ada.

“Sekaligus memanfaatkan jejaring talenta yang telah terbentuk saat ini untuk dapat semakin memperkuat prestasi anak bangsa,” kata Nadiem.

Selain itu, Dirjen GTK diminta Nadiem untuk memperkuat kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Baca Juga: Hore, Tenaga Honorer Tidak Langsung Diputus 2023, Justru Masih Bisa Bekerja. PJ Sekda: Ada Perubahan...

Hal itu ditujukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang berkualitas di seluruh Indonesia.

Menurutnya GTK yang berkualitas harus terwujud, sebab Kemendikbudristek mempunyai prioritas lain.

Prioritas yang dimaksud untuk mewujudkan sistem manajemen talenta yang lebih terorganisir dan juga lebih terstruktur.

Sistem yang lebih terorganisir dan terstruktur, diyakini oleh Nadiem akan mendukung peningkatan signifikan untuk capaian prestasi pelajar di Indonesia, terutama di ajang talenta tingkat nasional dan tingkat internasional.

Baca Juga: Resmi, Tenaga Honorer K2 Bukan Diangkat Tanpa Tes, melainkan Akan Seperti Ini ke Depannya...

Terdapat lebih dari 4.000 prestasi yang berhasil diraih Indonesia di berbagai ajang kompetisi sesuai dengan data tahun lalu.

Pencapaian yang berhasil diraih mendorong Kemendikbudristek untuk lebih membuka ruang yang lebih besar bagi anak-anak di Indonesia.

Hal itu dimaksudkan supaya anak-anak di Indonesia dapat menyalurkan bakat dan minatnya guna memastikan mendapatkan apresiasi yang layak.

Demikian informasi mengenai tenaga honorer guru yang menjadi ASN melalui program ASN PPPK.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah