Network
Setelah berselang lima tahun kemudian di tempat yang sama barulah Andrea Iannone dengan motor Ducati di menggantikan puncak daftar ini dengan top speed 349,6 km/jam.
Lalu pada tahun 2015, pembalap Repsol Honda Marc Marquez berhasil mencapai top speed di angka 350 km/jam untuk pertama kalinya di Doha, Qatar. Namun, capaian kecepatan puncak itu hanya bertahan hingga GP Mugello, Italy di tahun yang sama yang dicapai oleh Andrea Iannone menjadi 354,9 km/jam.
Baca Juga: RESMI, BKN Rilis Jadwal Terbaru Seleksi PPPK, Honorer dan Pelamar Umum Wajib Cek agar Tak Terlewat
Tiga tahun berselang rekor Andrea Iannone baru dipecahkan oleh sesama pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang memecahkan top speed selama 2 tahun berturut-turut di Mugello, Italia 2018 dengan 356,5 km/jam selanjutnya pada 2019 di 356,7 km/jam.
Sejak saat itu rekor top speed MotoGP terus meningkat hingga mencapai 360 km/jam. Kecepatan puncak yang dicapai ini sebenarnya berpotensi bahaya. Mengingat peningkatan kecepatan tidak dibarengi dengan peningkatan dari segi keamanan yang ada di sirkuit sekarang ini.
Jack Miller pembalap dari Red Bull KTM Factory Racing berkomentar tentang segi keamanan sirkuit, "Di Mugello, misalnya, tembok di sisi kanan depan belokan 1 harus sedikit diadaptasi. Tidak ada cukup ruang. Tapi secara umum perbedaan antara 360 dan 370 km/jam tidak besar," katanya.
Baca Juga: Tunjangan Kinerja PNS Kemenag Bisa Kena Pengurangan karena Hal Ini, Awas Jangan Sampai Kena
Jorge Martin sang pemegang rekor terbaru top speed MotoGP saat ini juga ikut berkomentar "Ini sangat berisiko. Ketika Anda masuk ke tikungan pertama, sungguh menakjubkan bagaimana angin menggerakkan motor. Tetap saja, rasanya menyenangkan bisa mengemudi begitu cepat," ujarnya.
Sepertinya penyelenggara dan pihak pengelola sirkuit yang menggelar seri balap MotoGP harus bersiap untuk berbenah untuk mengakomodasi segi keamanan mengingat top speed MotoGP yang terus meningkat.***
