Waspada! Gunung Merapi Meletus, Muntahkan Awan Panas Guguran, BPPTKG: Magelang Potensi Hujan Abu

- 11 Maret 2023, 22:17 WIB
Gunung Merapi berstatus siaga, wilayah Magelang berpotensi terkena hujan abu
Gunung Merapi berstatus siaga, wilayah Magelang berpotensi terkena hujan abu /geologi.esdm.go.id

BERITASOLORAYA.com - Gunung Merapi diketahui baru saja meletus dan memuntahkan awan panas guguran pada hari Sabtu, 11 Maret 2023.

Laporan terkini dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau biasa disingkat BPPTKG menyebutkan, aktivitas dari Gunung Merapi sendiri masih sangat fluktuatif, dan kejadian guguran Merapi paling dekat bisa dipantau dari pos Merapi Babadan.

Gunung Merapi berstatus siaga sejak tiga tahun lalu. Melalui siaran pers BPPTKG, Gunung Merapi sudah berstatus siaga, sejak tanggal 5 November 2020.

Namun hari ini, dari pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi terpantau mengalami kejadian menonjol, yakni muntahnya awan panas guguran yang cukup besar, dan terjadi sebanyak 24 kali kejadian.

Baca Juga: Tips Trading Forex Bagi Pemula. Penting Pahami 2 Hal Ini Biar Selalu Banjir Cuan. Jangan Sampai Salah Langkah!

Bahaya Hujan Abu di Sekitar Wilayah Magelang

Awan panas guguran tersebut meluncur dari kawah Gunung Merapi ke arah Barat Daya. Akan tetapi, angin kencang berhembus ke arah Barat Laut, sehingga membawa debu-debu dari guguran awan panas yang berpotensi terbang ke Magelang.

Melalui siaran pers, BPPTKG menyebutkan radius terjauh yang dapat dijangkau oleh debu-debu awan panas adalah sejauh 33 km dari puncak Gunung Merapi.

Status Gunung Merapi Pasca Guguran Awan Panas

Meski demikian, status Gunung Merapi saat ini tidak ditingkatkan, masih ada dalam status ‘siaga’. Pihak BPPTKG sendiri masih akan memantau aktivitas salah satu gunung paling aktif di Pulau Jawa tersebut.

Baca Juga: Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK akan Terus Dikawal PGRI, Biar Kesejahteraan Terwujud

Pihak BPPTKG akan terus memantau Gunung Merapi dan akan meningkatkan statusnya bila diperlukan, berdasar dari parameter-parameter yang sudah ditentukan, baik itu dari segi kegempaan, kedangkalan kawah, dan sebagainnya.

Imbauan Kepada Masyarakat

Melalui siaran pers tersebut, keluar himbauan dari BPPTKG kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas. Terutama bagi mereka yang tinggal dalam radius 7 km, dari kawah Gunung Merapi.

Selain itu, yang jadi bahan pengawasan selanjutnya adalah persoalan lahar dingin. BPPTKG akan mencermati curah hujan wilayah sekitar Gunung Merapi.

Baca Juga: Mengenal Obligasi, Investasi Aset Surat Utang di Pasar Modal

Waspada Lahar Dingin

Apabila terjadi hujan lebat, imbas yang perlu diantisipasi adalah potensi akan adanya lahar dingin. Dengan demikian, masyarakat sekitar, lebih khusus bagi mereka yang tinggal dalam wilayah radius terdampak untuk terus berhati-hati.

Terutama lahar dingin yang membawa material panas, dan akan menyapu segala yang dilewatinya.

Demikian laporan singkat mengenai letusan gunung berapi pada hari ini. Sekali lagi, untuk masyarakat wilayah terdampak, sebaiknya tidak usah beraktivitas di luar ruangan terlebih dahulu, tetap jaga orang-orang tercinta disekitar kita.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah