BERITASOLORAYA.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang menolak penghapusan tenaga honorer yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat pada tanggal 28 November 2023.
Ganjar Pranowo menilai penghapusan honorer harus benar-benar diperhatikan lagi karena akan memberatkan tenaga honorer dan pemerintah daerah itu sendiri.
Menurut Ganjar Pranowo, masih banyak sekali daerah yang kekurangan pegawai ASN, sehingga menggunakan jasa honorer sebagai salah solusi yang paling cepat dan hemat biaya.
Ganjar sendiri dikenal sebagai pejabat yang sering blusukan dan sering mendengar langsung curahan hati dari masyarakat yang ia pimpin.
Salah satu curahan hati yang dirinya dengar adalah Ariyanto yang merupakan guru honorer yang bekerja di Sekolah Luar Biasa di kota Solo.