Inilah Tips Jitu yang Dilakukan PPIH Kemenag untuk Mengatasi Jamaah Haji Lansia

- 11 April 2023, 14:17 WIB
Ilustrasi jeamaah haji lansia
Ilustrasi jeamaah haji lansia /Instagram/@adharamodiste/



BERITASOLORAYA.com – Calon jamaah haji lansia akan segera diberangkatkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama atau Kemenag. Lalu berapa rata-rata jamaah usia jamaah haji lansia? Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan Haji Lansia Slamet, definisi lansia menurut WHO seseorang yang berusia 60 tahun ke atas sudah bisa disebut dengan lansia.

Meskipun begitu, Kemenag melakukan berbagai strategi dan pelayanan untuk jamaah haji lansia.

Dalam penyelenggaran haji tahun 2023, Kemenag memprioritaskan para jamaah haji yang dikategorikan sebagai lansia dengan rata-rata usia 65 tahun. Total jumlah jamaah haji lansia mencapai 66.943 orang.

Baca Juga: PENTING, Ini 7 Syarat Bagi Pensiunan PNS Jika Mau Mendapatkan Dana Pensiun 2023, Cek Segera...

Jika jamaah haji Indonesia berusia 60 tahun ke atas digabungkan dengan jamaah yang berusia 65 tahun ke atas, maka jumlahnya akan meningkat menjadi 93.000 orang.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, Selasa 11 April 2023, Slamet menyatakan bahwa jumlah jamaah haji lansia yang cukup besar.

Jadi, baik itu petugas maupun pihak yang berwenang yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tersebut harus memperlihatkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap para lansia.

Slamet menjelaskan bahwa Kemenag telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan dapat dioptimalkan untuk semua jamaah haji, khususnya bagi jamaah haji yang berusia lansia.

Baca Juga: Deretan Kuliner Khas Jawa Timur yang Menggugah Selera. Ada Berkuah dan Tidak, Sudah Pernah Coba Semua?

Slamet menjelaskan bahwa persiapan internal dilakukan terlebih dahulu untuk mempersiapkan petugas dari kloter, embarkasi, hingga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan (PPIH) dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan jamaah haji lansia.

Petugas tersebut mendapat bimbingan teknis yang berfokus pada kebutuhan jamaah haji lansia.

Slamet mengungkapkan bahwa Kementerian Agama memberikan edukasi kepada jamaah lansia dengan manasik-manasik yang menekankan pada kemudahan atau keringanan agar jamaah haji lansia tidak memaksakan diri.

Slamet mengungkapkan bahwa Kemenag menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait dengan penyelenggaraan haji, termasuk dengan masyarakat dan media massa, untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap jamaah haji lansia.

Baca Juga: Hindari PHK Massal Dalam Mencari Solusi Honorer, MenpanRB: Peran Mereka Sangat Penting Bagi Negara...

Salah satu upayanya adalah dengan membuat beberapa infografis yang dapat mendukung upaya tersebut.

Dalam rangka memberikan informasi yang mudah dipahami dan terukur, Kementerian Agama membuat beberapa infografis yang dapat memudahkan para jamaah lansia untuk memahami hal-hal penting terkait dengan penyelenggaraan haji.

Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta kerja sama yang harmonis antara seluruh pihak dan jamaah lansia dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan tenang.

Menurut Slamet, di setiap embarkasi akan diberikan simbol-simbol, petunjuk-petunjuk, dan ajakan-ajakan yang mengarahkan pada kepedulian terhadap jamaah haji lansia.

Baca Juga: KEREN, Deretan Tempat Glamping di Jawa Barat Ini Cocok Masuk Daftar Kunjungan. Cek, Apa Saja Daya Tariknya?

Selain itu, Kemenag juga menyiapkan buku panduan bagi petugas dan jamaah haji lansia agar dapat menjaga kesehatannya dengan baik selama dalam perjalanan dan selama berada di Tanah Suci.

Panduan tersebut mencakup berbagai informasi mengenai cara menjaga kesehatan, tips-tips praktis, serta protokol kesehatan yang harus diikuti oleh jamaah haji lansia.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh jamaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan baik dan juga tetap sehat selama berada di Tanah Suci.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x