Biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung Disebut Membengkak, DPD RI Malah Usulkan IKN Pindah ke Bandung

- 15 April 2023, 19:22 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengusulkan agar  IKN dipindahkan ke Bandung
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengusulkan agar IKN dipindahkan ke Bandung /Tangkap layar instagram @dpdri/

BERITASOLORAYA.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Sultan B Najamudin memberi usulan kepada pemerintah untuk menghitung secara saksama untung rugi, dengan mempertimbangkan megaproyek transportasi darat proyek Kereta Jakarta Bandung (KCJB).

Najmudin melihat apakah megaproyek Kereta Cepat ini terhubung dengan posisi Bandung sebagai Kota administrasi dari sebuah provinsi.

Diketahui biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung kembali mengalami pembengkakan sebesar 1,2 Dolar AS atau setara Rp18 triliun dengan bunga pinjaman 3,4%.

Baca Juga: PBSI Siapkan Pemain untuk Piala Sudirman 2023, Siapa Saja? Simak Selengkapnya

Pembengkakan biaya (cost overrun) Kereta Jakarta Bandung juga sempat naik menjadi 1,449 miliar Dolar AS atau Rp21,74 triliun pada 15 September 2022 lalu.

Menurut Sultan, dengan menilik biaya yang terus membengkak dan konsensi yang lama, jadi memunculkan pertanyaan apakah proyek ini hanya sekadar untuk menghubungkan dua ibu kota provinsi.

“Kami mengusulkan bahwa sebaiknya pemerintah memindahkan Ibu kota negara (IKN) baru dari Kalimantan timur ke Bandung, Jawa Barat,” kata Sultan, seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @dpdri pada Kamis, 13 April 2023.

Di samping itu, Sultan menjelaskan, wacana dan persiapan Bandung sebagai IKN sejatinya sudah direncanakan sejak masa Hindia Belanda.

Baca Juga: AKHIRNYA Honorer Didukung Jadi PPPK Semua! Wakil Ketua Komisi II DPR RI Sebut Kapan Batas Waktu Realisasinya

Terlebih lagi di masa pemerintahan Presiden Jokowi, dua proyek infrastruktur yang belum difungsikan secara optimal, yakni Bandara Internasional Kertajati dan Kereta Cepat pertama di Indonesia, sudah disiapkan di Jawa Barat.

Menurutnya lagi, pemerintah masih memiliki kesempatan untuk kembali mengevaluasi keputusan memindahkan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, yang bertujuan untuk mendongkrak tingkat kemanfaatan kedua megainfrastruktur tersebut.

Banyak kawasan strategis, lanjut Sultan, dilengkapi topografi dan kontur menarik di sekitar Bandung, yang pastinya sangat cocok untuk kebutuhan pembangunan gedung maupun perkantoran pemerintahan pusat.

Selain itu, dataran tinggi di kawasan Parahyangan juga cukup dijadikan alasan agar daerah ini bisa dijadikan sebagai kawasan inti IKN.

Baca Juga: Berikut 4 Karakter yang akan Diperankan Mia Goth dalam Film Blade, setelah Resmi Bergabung dengan MCU

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Beroperasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini melaporkan hasil pertemuannya dengan China terkait Kereta Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Ia berujar bahwa sejumlah kesepakatan yang diraih dengan Pemerintah China. Salah satunya mengenai megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. KCJB rencananya siap dioperasikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Luhut juga menyampaikan harapannya agar pemimpin China turut hadir untuk menyaksikan operasional KCJB ini.

Di lain pihak, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan izin konsesi Kereta Cepat Jakarta Bandung juga diperpanjang dari yang sebelumnya 50 tahun menjadi 80 tahun.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x