Network
BERITASOLORAYA.com - Baru-baru ini beredar sebuah video viral yang memperlihatkan puluhan orang yang menggelar aksi di Balai Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Di dalam video tersebut, para warga bukan menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah desa setempat. Sebaliknya, mereka mendesak supaya kepala desa petahana kembali maju dalam pilkades atau pemilihan kepala desa pada 14 Mei 2023.
Tujuan dari diadakannya aksi ini karena Gaguk, selaku Kades Kaliasri, mengumumkan keengganannya untuk mencalonkan diri dalam pilkades. Sementara itu, warga setempat masih sangat mengharapkan Gaguk kembali menjabat sebagai Kades mereka.
Dalam video itu, Gaguk yang terharu melihat antusias warga akhirnya menyanggupi permintaan mereka untuk kembali mencalonkan diri sebagai Kades Kaliasri.
Baca Juga: HABIS Lebaran 2023 Masih Ada Tunjangan Menanti PNS dan PPPK, Cair di Bulan Berikut…
“Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap untuk maju pada periode selanjutnya,” ucap Gaguk dalam video itu, seperti yang diunggah akun Instagram @storyrakyat_ pada Selasa, 18 April 2023 dan dikutip BeritaSoloRaya.com.
Salah satu warga di desa tersebut, Heru berujar bahwa aksi itu berlangsung pada 22 Februari 2023, yang merupakan kali kedua dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pada 13 Januari 2023.
Pasalnya, beberapa warga sebelumnya telah meminta Gaguk secara langsung untuk maju dalam pencalonan sebagai kepala desa, tetapi permintaan itu ditolak oleh yang bersangkutan.
Akan tetapi, kata Heru lagi, setelah satu bulan berselang Gaguk tak juga memberikan kepastian. Hingga akhirnya warga desa Kaliasri kembali menginisiasi aksi demonstrasi.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri 1444 H, Ini Deretan 11 Ucapan Selamat dari Klub-Klub Sepakbola Top Eropa
Sementara itu, dalam video itu, aksi demo warga tampak mendapat penjagaan ketat dari ratusan personel Polres Malang.
Sosok Bersahaja
Diketahui Gaguk merupakan sosok yang dicintai warga di desanya lantaran berhasil menorehkan prestasi besar bagi desa Kaliasri.
Selama menunaikan jabatan di periode pertamanya, Gaguk tidak mau mengambil gaji sebagai Kades.
Hebatnya lagi, hasil dari pemanfaatan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektar juga tidak digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Juga: RESMI, Guru Full Senyum dari Program Baru Kemdikbud Ristek Tahun 2023, Berlaku hingga 18 Mei...
Lebih jauh apabila dilihat sekilas, tampak Gaguk memang jauh dari kesan formal layaknya seorang kepala desa.
Seperti ketika Gaguk berangkat ke kantornya, ia nyaris tak pernah mengenakan seragam dinasnya. Bahkan, kades itu pun lebih memilih naik sepeda ontel saat menuju kantor dari rumahnya yang jaraknya sekitar 500 meter.
Gaguk tak bisa menyembunyikan kesedihan sekaligus rasa harunya saat diminta untuk kembali mencalonkan diri, karena melihat begitu besar kecintaan warga setempat kepadanya.
Kemudian, dengan berat hati Gaguk pun mengabulkan permintaan tulus dari ribuan warga yang memadati Balai Desa Kaliasri.
Usai menyatakan ucapan kesediaannya itu, sontak para warga pendukungnya menyambut dengan suara riuh penuh gembira.
Pada akhirnya, para warga desa Kaliasri yang hadir meminta Gaguk untuk menandatangani surat kesediaan pencalonan yang kedua kalinya.***
