BERITASOLORAYA.com – Setelah melaksanakan Idul Fitri 1444 H saat ini para pemudik tengah atau akan kembali ke kota. Pemerintah Indonesia telah mewanti-wanti masyarakat untuk menghindari puncak arus balik mudik Lebaran 2023. Imbauan untuk menghindari puncak arus balik mudik Lebaran 2023 disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam video milik Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.
Pada video tersebut, Presiden Jokowi menyebutkan puncak arus balik mudik Lebaran 2023 terjadi pada 24 dan 25 April 2023 yang mengakibatkan penumpukan kendaraan.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendadak untuk mengundur jadwal kembali ke kota untuk menghindari puncak arus mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: HORE! Ada Kabar Gembira bagi Pejuang Beasiswa S1 Non KIP Kuliah, Berikut Informasi Selengkapnya
Pada puncak arus balik mudik Lebaran 2023 24 dan 25 April 2023 perkiraan Kemenhub terdapat 203 ribu kendaraan per hari.
“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normal-nya yaitu 53.000 kendaraan,” ujar Presiden Jokowi.
Hal ini juga mengingat mudik Lebaran 2023 merupakan puncak arus mudik yang paling tinggi sepanjang sejarah seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Meskipun puncak arus balik mudik Lebaran 2023 sudah berlalu, pemerintah melalui Kemenhub kembali menyampaikan bahwa ada puncak arus balik mudik Lebaran 2023 kedua setelah 24 dan 25 April 2023.