Network
Selain itu, kedua lembaga ini juga berencana untuk menghimpun banyak instansi pembina agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan hasil rekrutmen yang tersedia di masa depan.
Hal itu dibutuhkan karena biar bagaimanapun Kementerian PANRB juga harus tahu kebutuhan kompetensi dari instansi pembina masing-masing sehingga bisa menghasilkan PPPK yang berkualitas.
Baca Juga: TENANG, Nilai Passing Grade PPPK Jadi Masalah, Menpan RB dan BKN Berikan Solusi Ini…
BKN sendiri sedang mempersiapkan reformulasi dan simulasi untuk memutuskan kemungkinan afirmasi yang terkait dengan penetapan nilai passing grade seleksi PPPK.
Selain itu, staf BKN juga akan melakukan simulasi terhadap afirmasi-afirmasi yang akan diterapkan pada seleksi PPPK, terutama terkait masalah passing grade dan masa kerja dari tenaga kerja non-ASN ini.
Namun, Menpan RB juga menekankan bahwa baik Kementerian PANRB maupun BKN harus melibatkan instansi pembina dalam pembahasan nilai passing grade ini.
Hal ini disebabkan karena instansi pembina-lah yang mengusulkan nilai ambang batas sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil harus memperhatikan kebutuhan kompetensi dari instansi pembina masing-masing.
Dengan adanya solusi yang diberikan oleh Menpan RB dan BKN, para pelamar PPPK tidak perlu khawatir lagi terkait nilai passing grade. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait dengan seleksi PPPK.
Namun, kita juga harus tetap memperhatikan bahwa kebijakan yang diambil harus memperhatikan kebutuhan kompetensi dari instansi pembina masing-masing agar hasil rekrutmen yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang dibutuhkan.
