Benarkah Indonesia Terancam Air Bersih? Ternyata Ini Alasanya, Simak Selengkapnya…

- 29 Mei 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi. Inilah alasan dibalik terancamnya krisis air bersih yang akan terjadi di Indonesia, banyak faktor penyebabnya
Ilustrasi. Inilah alasan dibalik terancamnya krisis air bersih yang akan terjadi di Indonesia, banyak faktor penyebabnya /Pixabay/jonasKIM/

BERITASOLORAYA.com - Indonesia menghadapi ancaman kekurangan air bersih yang nyata. Meskipun seringkali diabaikan, kekurangan air bersih merupakan masalah serius yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Bukan hanya masalah biaya air yang lebih murah, namun tujuannya jauh lebih penting, yaitu mencegah kekurangan air yang dialami oleh banyak orang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2017, ada dua miliar orang di dunia yang hidup tanpa akses air bersih. Diperkirakan satu dari empat orang kekurangan air minum yang layak.

Fakta ini juga disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2019, yang menyatakan bahwa sekitar 2,2 miliar orang di dunia, atau seperempat dari populasi, masih kekurangan air minum yang aman untuk dikonsumsi.

Di Indonesia, kondisinya juga mengkhawatirkan. Hasil studi kualitas air minum rumah tangga oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 menyatakan bahwa 7 dari 10 rumah tangga mengonsumsi air minum yang terkontaminasi bakteri E. coli.

Baca Juga: LANGSUNG YUK, Loker Terbaru dari PT Indi Teknokreasi Internasional untuk Posisi Business Development...

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa 31% rumah tangga mengonsumsi air isi ulang, 15,9% menggunakan sumur gali terlindungi, dan 14,1% menggunakan sumur bor atau pompa. Akses air minum yang layak hanya mencapai 93,3%, sedangkan akses air minum yang aman hanya 11,9%.

Laporan proyeksi ketersediaan air oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa ketersediaan air per kapita di Indonesia diprediksi pada tahun 2035 hanya tersisa 181.000 meter kubik per kapita per tahun, berkurang jauh dari ketersediaan pada tahun 2010 yang mencapai 265.000 m³ per kapita per tahun. 

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x