Diperingati Lahirnya pada Hari Ini, Inilah Lima Prinsip Pancasila yang Perlu Dijaga oleh Seluruh Warga Negara

- 1 Juni 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi. Inilah lima prinsip yang dapat diambil dari nilai-nilai Pancasila yang harus diketahui dan dijaga oleh seluruh warga negara
Ilustrasi. Inilah lima prinsip yang dapat diambil dari nilai-nilai Pancasila yang harus diketahui dan dijaga oleh seluruh warga negara /Twitter/ASEAN./

BERITASOLORAYA.com - Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan tonggak kebangsaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal. Pada setiap tanggal 1 Juni, akan diperingati sebagai hari lahir Pancasila.

Namun, masih banyak orang yang belum tahu mengenai lima prinsip yang terkandung di dalam Pancasila tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Rektor Universitas Padjadjaran saat menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, pada hari ini.

Dalam upacara tersebut, Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, selaku pembina upacara, membacakan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Suharti, PhD. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya menjaga prinsip-prinsip Pancasila dalam seluruh aktivitas negara.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, masih relevan di tengah dinamika zaman ini. Terdapat lima nilai penting dari Pancasila yang mengajarkan manusia tentang ketuhanan, kemanusiaan, kebhinekaan untuk persatuan, demokrasi serta keadilan sosial.

Baca Juga: CATAT! Begini Mekanisme Perkuliahan Mahasiswa Program PPG Prajabatan 2023 Selama 2 Semester

Rektor juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas sehari-hari, kita perlu sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi pondasi negara Indonesia.

Pendidikan di Indonesia telah mengintegrasikan nilai-nilai universal tersebut ke dalam aktivitasnya. Pada nilai ketuhanan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk menjamin hak-hak peserta didik dalam mendapatkan pendidikan agama atau spiritualitas yang sesuai dengan keyakinan mereka. Hal ini juga mencakup memberikan hak pendidikan spiritualitas bagi penghayat kepercayaan.

Dalam aspek kemanusiaan, Kemendikbudristek telah berupaya membuka akses pendidikan sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang tidak mampu, melalui kebijakan dan bantuan sosial.

Rektor menjelaskan bahwa Kemendikbudristek juga memberikan kesempatan kepada para pengungsi dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: JANGAN ABAIKAN, Guru Sasaran Kategori B PPG Daljab 2023 Wajib Penuhi Persyaratan Administrasi Ini. Apa Saja?

Dalam hal kebhinekaan, Kemendikbudristek terus mendorong interaksi antara berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia melalui program pendidikan dan kebudayaan. Mereka juga berupaya menciptakan lingkungan kerja, sekolah, dan masyarakat yang menjunjung tinggi rasa saling menghormati dalam segala keanekaragaman yang ada.

Dalam nilai demokrasi, Kemendikbudristek berusaha meningkatkan transformasi pendidikan di Indonesia dengan mengurangi pembelajaran satu arah dan meningkatkan diskusi dalam proses pembelajaran.

Tujuannya adalah memberikan ruang bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Sementara dalam nilai keadilan sosial, Kemendikbudristek berusaha memastikan akses pendidikan yang inklusif dan setara melalui kebijakan bantuan sosial dan program afirmasi. Mereka juga telah menyusun "Profil Pelajar Pancasila" sebagai gambaran siswa Indonesia yang menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Profil individu tersebut mencakup karakteristik seperti memiliki keimanan, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak yang mulia, menerima keberagaman secara global, memiliki semangat kerjasama dan gotong royong, mandiri, memiliki kemampuan berpikir kritis, dan memiliki kreativitas yang tinggi.

Baca Juga: TERSEDIA 59.019 KUOTA! Cek Berikut Link Pendaftaran, Persyaratan, dan Jadwal Pelaksanaan PPG Prajabatan 2023

Program Kurikulum Merdeka juga merupakan salah satu implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan. Program ini merupakan bagian dari upaya panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Meski sudah terdapat program merdeka belajar, masih banyak aspek pendidikan dan kebudayaan yang masih perlu untuk mendapatkan perhatian. Kita semua harus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak agar mereka dapat siap menghadapi masa depan yang belum tentu kita lihat.

Dengan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dan mengedepankan prinsip-prinsip Pancasila dalam pendidikan, Universitas Padjadjaran menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam membangun negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Prinsip-prinsip Pancasila perlu terus dijaga oleh seluruh warga negara agar Indonesia tetap kuat dan maju dalam menghadapi tantangan masa depan.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x