Kemenag Berupaya Tingkatkan Keamanan Data Simkah, Setarakan dengan Kementerian Lain

- 2 Juni 2023, 13:17 WIB
Kemenag sedang dalam upaya memperkuat keamanan data sistem informasi dalam Simkah, dengan perolehan sertifikat ISO27001.
Kemenag sedang dalam upaya memperkuat keamanan data sistem informasi dalam Simkah, dengan perolehan sertifikat ISO27001. /

BERITASOLORAYA.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI saat ini berupaya untuk terus memperkuat keamanan data di Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) generasi terbaru yaitu Generasi 4 dengan perolehan sertifikat ISO27001.

Disampaikan oleh Direktur Bina Kantor Urusan Agama dan Keluarga Sakinah (KUA KS) dari Kemenag yakni Zainal Mustamin, keberadaan sertifikat ISO27001 akan membuat data Simkah memiliki keamanan yang baik.

Adapun yang dimaksud Baik disini yakni Simkah telah mengadopsi keamanan bersistem setara dengan keamanan aplikasi kementerian atau lembaga pemerintah lain.

Baca Juga: Kemenag Kucurkan Tunjangan Insentif untuk Guru PAI di Tahun Ini, Berapa Besaran Nominalnya?

Untuk itu, saat ini Kemenag juga sedang melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian atau lembaga lain yang telah memiliki sistem penyimpanan data dengan baik.

"Dengan sertifikat ISO27001 ini, keamanan data SIMKAH akan setara dengan sistem keamanan data aplikasi milik kementerian/lembaga lainnya," ujar Zainal dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Jumat, 2 Juni 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Zainal Mustamin pada kegiatan workshop Simkah di Generasi 4 dan angkatan III yang bertempat di Kota Padang Rabu, 31 Mei hingga Selasa,2 Juni 2023.

Saat ini, kata Zainal, beberapa Kementerian dan lembaga telah memiliki perlindungan data dengan sistem yang baik dan dapat dijadikan contoh, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Namun, jika tidak dibarengi dengan kekuatan moral spiritual penggunanya maka sistem yang kuat juga akan sia-sia," ujar Zainal.

Kemenag serta mengingatkan operator Simkah untuk menjaga integritas dalam melaksanakan tugas karena membangun dan mengembangkan sistem informasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Selain memudahkan layanan, membangun sistem ini juga berhasil mencegah penyimpangan. Meski demikian, dalam pencegahan penyimpangan akan dikembalikan ke masing-masing operator Simkah.

Ia mengingatkan operator Simkah terutama di Kantor Urusan Agama (KUA) dapat menjaga integritas. Agar penyimpangan tidak lagi terjadi di lingkungan KUA seperti sebelumnya.

"Jika masalah blankspot, tentu akan kami cari solusinya. Tapi jika bukan masalah jaringan mohon jangan cari alasan untuk tidak menggunakan Simkah," Zainal menegaskan.

Baca Juga: Trend Nikah di KUA Ternyata Bawa Dampak Baik, Menteri Agama: Jadikan Citra KUA Semakin Baik

Mantan Kepala Kanwil Kemenag untuk Provinsi Sulawesi Tenggara itu merasa prihatin sebab operator Simkah di KUA saat ini didominasi non Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.

Padahal operator Simkah memiliki yang sangat strategis. Mereka memegang data penting dan berpotensi penyelewengan. Karena itu operator Simkah harus berkomitmen dalam menjaga integritas selama menunaikan tugas.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x