Jelang Pemilu 2024, Rudyatmo Tanggapi Hubungan Megawati dan Presiden Jokowi, Mulai Retak?

- 11 Juni 2023, 07:14 WIB
Presiden Jokowi dan Megawati
Presiden Jokowi dan Megawati /Dok.PDIP

BERITASOLORAYA.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan tanggapan terhadap isu keretakan hubungan antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilu 2024.

Dalam pernyataannya, Rudyatmo menegaskan bahwa hubungan keduanya menjelang Pemilu 2024 ini masih erat dan tidak terdapat keretakan yang signifikan tidak seperti apa yang dipikirkan dan diisukan oleh banyak orang.

"Kalau saya mengomentari sederhana, kalau Pak Jokowi sudah menyampaikan seperti anak dengan ibunya, saya tidak melihat ada keretakan di situ," kata Rudyatmo dengan tegas di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: CUCI MATA, 4 Sawah Terindah di Indonesia dengan Daya Tariknya Tersendiri. Cek Selengkapnya

Rudyatmo menganggap isu keretakan tersebut muncul karena tahun politik yang sedang berlangsung.

Menurutnya, dalam tahun politik seperti Pemilu 2024 ini, berbagai pihak cenderung berupaya memecah belah hubungan antara Jokowi dan Megawati untuk kepentingan politik masing-masing.

"Setiap lima tahun sekali pasti, namanya tahun politik. Supaya masyarakat terpecah pemikirannya," papar Rudyatmo.

Ia juga menyebut bahwa isu serupa telah muncul pada tahun 2019 saat pemilihan presiden. Rudyatmo menekankan bahwa isu-isu politik sering kali dihidupkan kembali dalam periode politik untuk mempengaruhi pandangan publik.

Baca Juga: MENARIK, Inilah Wisata Agro Jollong di Pati yang Bisa Dijadikan Tempat Liburan dengan Pemandangan Alam

Sebagai sosok yang mengenal baik Jokowi dan Megawati, Rudyatmo meyakini bahwa hubungan keduanya masih sangat dekat. Mereka sering berkomunikasi dan bahkan sering makan bersama.

"Beliau berdua sering komunikasi, makan bersama," ungkap Rudyatmo, menegaskan kedekatan Jokowi dan Megawati.

Namun, Rudyatmo menolak untuk memberikan informasi terkait 10 nama bakal calon wakil presiden yang sudah dikantongi oleh PDI Perjuangan. Menurutnya, hal tersebut bukan wewenangnya untuk mengumumkan.

"Nggak tahu, itu bukan hak dan wewenang saya. Yang penting siapa yang diusung PDI Perjuangan dengan dukungan dari partai politik lain, saya sebagai kader partai tugasnya hanya melaksanakan dan memenangkan," tandas Rudyatmo.

Baca Juga: Kenali Anak yang Berpotensi Menderita Stunting, Begini Strategi Pemerintah. Orang Tua Wajib Tahu!

Dengan pernyataan tegas dan yakinnya, Rudyatmo membantah adanya keretakan hubungan antara Jokowi dan Megawati. Ia menganggap isu tersebut hanyalah bagian dari dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Meskipun banyak spekulasi yang beredar, publik dapat tetap yakin bahwa hubungan Jokowi dan Megawati masih saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik.

Tentu saja, dalam perjalanan menuju Pemilu 2024, akan terus ada perkembangan politik yang menarik dan dinamis.

Namun, kenyataan bahwa Rudyatmo, sosok yang dekat dengan keduanya, meyakini kesatuan hubungan mereka, memberikan keyakinan bahwa keterkaitan antara Jokowi dan Megawati tidak selemah yang digambarkan oleh isu-isu politik yang beredar.

Baca Juga: SAH! PNS yang Pensiun Tahun 2023 Terima Uang Tidak 100 Persen, Sudah Termasuk Tunjangan?

Dalam menjelang Pemilu 2024, kita perlu tetap kritis dan objektif dalam menanggapi isu-isu politik yang muncul. Meskipun terdapat isu keretakan, kita harus berpegang pada fakta dan perkembangan yang sebenarnya.

Rudyatmo telah memberikan pandangan yang berharga sebagai kader PDI Perjuangan yang meyakini kesatuan dan hubungan dekat antara Megawati dan Jokowi, yang tentu saja akan mempengaruhi dinamika politik dalam waktu yang akan datang.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x