Gubernur Jawa Barat Bentuk Tim Investigasi Ponpes Al Zaytun, Wapres Pastikan Pemerintah akan Ambil Langkah

- 20 Juni 2023, 23:25 WIB
Gubernur Jawa Barat sudah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi, sedangkan  Wapres Ma’ruf Amin pastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah terkait pro dan kontra ke ke Ponpes Al-Zaytun.
Gubernur Jawa Barat sudah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi, sedangkan Wapres Ma’ruf Amin pastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah terkait pro dan kontra ke ke Ponpes Al-Zaytun. /a-zaytun.sch.id/

BERITASOLORAYA.com - Gubernur Jawa Barat sudah membentuk tim investigasi untuk melakukan verifikasi Ponpes Al-Zaytun. Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin pastikan bahwa pemerintah akan mengambil langkah terkait pro dan kontra pondok pesantren di Indramayu tersebut.

Untuk itu, Wapres menyatakan pemerintah akan melakukan rapat koordiasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah apa yang akan diambil terhadap Ponpes Al-Zaytun, sedangkan tim investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat itu akan melaksanakan tugas terhitung mulai, Selasa, 20 Juni 2023.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari unsur pendidikan, birokrasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan penegak hukum. Tim akan melakukan investigasi di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Dia minta semua pihak untuk menunggu hasil investigasi nanti, tim akan mengumpulkan data dan fakta apakah ada pelanggaran terkait fiqih, syariat maupun hal lainnya atau tidak di dalam lingkungan Ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga: TOK! Gubernur Ridwan Kamil Terapkan WFA bagi ASN Pemprov Jawa Barat, Cek Pegawai yang Masuk Kualifikasi

“Kalau nanti hasilnya ternyata ada pelanggaran pelanggaran secara fiqih, syariat, dan lain sebagainya juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi, norma hukum yang ada di Indonesia, dan tindakan tindakan lain bisa disimpulkan," kata Ridwan Kamil seperti dilansir BeritaSoloraya.com dari Antara, Selasa, 20 Juni 2023.

Ridwan Kamil meminta pihak Ponpes Al-Zaytun untuk bersikap lebih terbuka dan kooperatif dengan menerima kehadiran tim investigasi itu. Hal itu disebut tanpa sebab, menurut dia, beberapa kali Ponpes Al-Zaytun itu menolak pihak yang ingin melakukan konfirmasi.

"Yang terpenting dari kacamata pemerintah provinsi Jawa Barat kami harus menyelamatkan 5.000-an siswa jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar tatanan hukum tentunya akan ada sebuah upaya upaya yang terukur," kata dia, di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023.

Halaman:

Editor: Amrih Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x