Kemenpan RB Atur Skema 7.000 Tenaga Honorer Bawaslu, Temukan Opsi 3 Jalan Keluar

- 22 Juni 2023, 13:14 WIB
Bawaslu terancam kehilangan 7000 tenaga honorer jelang Pemilu 2024
Bawaslu terancam kehilangan 7000 tenaga honorer jelang Pemilu 2024 /Bawaslu Kota Madiun /

Baca Juga: WOW, Hakim Ziyech Tinggalkan Chelsea dan Pindah ke Liga Arab, Siap Jadi Tandem Cristiano Ronaldo

Rahmat Bagja melanjutkan, Bawaslu saat ini berharap satu dari tiga skema yang dipilih dapat menguntungkan tenaga honorer.

Nantinya Kemenpan RB yang akan menentukan skema mana yang terbaik untuk persoalan 7.000 tenaga honorer Bawaslu.

Di kesempatan sebelumnya, Rahmat Bagja telah menyampaikan jika Bawaslu akan kehilangan sejumlah 7.000 ribu tenaga honorer.

Saat itu ia menghadiri pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jambi, dan Sumatera Barat, di Kantor KPU RI pada Jumat 16 Juni 2023.

Baca Juga: Ini 7 Pilihan Cafe di Bogor untuk Nongkrong dan Diskusi Santai yang Estetik. Nomor 5 Gak Perlu Diragukan...

Ia mengatakan 7.000 tenaga honorer di Bawaslu tersebut merupakan jumlah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian hanya akan tersisa delapan hingga 10 PNS untuk menggantikan mereka.

Jumlah pekerja di kantor Bawaslu itu dinilai cukup sedikit dan akan berpotensi mengalami kesulitan pada proses pengawasan Pemilu 2024 terlebih di masa kampanye.

Oleh sebab itu, KPU akan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar dapat menyelesaikan persoalan tenaga honorer.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah