Network
"Daerah kami komitmennya sangat bagus terkait pembinaan sumber daya manusia, apalagi ini berkaitan dengan masa depan para siswa," jelas Nur Sujito.
Senada dengan pandangan Nur Sujito, Meha Umbu yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Sumba Tengah, juga mengatakan bahwa dengan cara optimalisasi formasi pada PPPK Guru 2023 mendatang maka daerahnya pun dapat meningkatkan kualitas sumber daya guru.
"Kami sangat terbantu dengan pengajuan formasi ASN PPPK, selain bisa meningkatkan kualitas hidup, guru juga bisa fokus melayani siswa secara optimal. ASN PPPK sangat membantu meningkatkan kualitas SDM, khususnya tenaga guru di daerah," jelas Meha.
Di samping itu, Juliana Dolvin Karwur yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon juga mengatakan bahwa pihaknya selain mengoptimalkan kuota formasi pada PPPK Guru 2023 mendatang, juga akan memberikan kepastian bagi guru honorer yang dinyatakan lulus agar memperoleh penempatan.
"Kita tidak akan mampu berdaya saing kalau sumber dayanya tidak andal. Untuk mendapatkan sumber daya yang andal maka harus dimulai dengan ketersediaan guru. Mana mungkin sebuah daerah akan maju kalau tenaga pendidiknya tidak cukup," jelas Juliana.
Juliana pun berharap dengan adanya pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK maka dapat memajukan kualitas pendidikan di Kota Tomohon. Selain itu Ia juga berharap bertambahnya guru ASN maka dapat mewujudkan visi Kota Tomohon sebagai kota maju dan berdaya saing.
Terkait penambahan formasi guru pada PPPK Guru 2023 mendatang, sebelumnya Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani telah meminta untuk mengoptimalkan kuota formasi guru yang dibutuhkan kepada sejumlah pemerintah daerah.
"Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi, jika ada hal yang mengganjal akan kita selesaikan bersama," ungkap Nunuk.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Guru Honorer di 3 Daerah Ini Full Senyum, Pemda Akan Optimalkan Formasi PPPK 2023
