Network
BERITASOLORAYA.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, merupakan salah satu politisi ternama di Indonesia.
Beliau telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dan telah melaporkan harta kekayaannya secara resmi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Di artikel ini, kami akan mengulas total kekayaan beliau, berapa gaji Gubernur Jawa Timur, siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan apa yang dimaksud dengan LHKPN.
Sebelum membahas harta kekayaan, mari ketahui terlebih dahulu tentang gaji yang diterima oleh Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Terkenal Sederhana dan Humoris, Inilah Harta Kekayaan Basuki Hadimuljono…
Gaji Gubernur ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada umumnya, gaji Gubernur termasuk dalam golongan pejabat tinggi negara dan mendapatkan remunerasi yang cukup besar.
Namun, untuk informasi lebih akurat tentang besaran gaji terkini, diperlukan referensi ke sumber yang lebih baru.
Berdasarkan LHKPN per tanggal 21 Maret 2023, total harta kekayaan Khofifah mencapai Rp25.098.168.317 atau setara dengan Rp25,09 miliar.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, di antaranya adalah tanah dan bangunan senilai Rp17.932.872.000 atau Rp17,9 miliar.
Aset ini tersebar di beberapa daerah, seperti Makassar, Palu, Donggala, Sigi, Gowa, Jakarta Selatan, Sidoarjo, Surabaya, Takalar, dan Purwakarta.
Khofifah juga memiliki aset bergerak berupa alat transportasi dan mesin, seperti dua unit mobil dan satu unit motor, dengan total senilai Rp872.700.000 atau Rp872,7 juta.
Selain itu, terdapat harta bergerak lainnya senilai Rp602.000.000 atau Rp602 juta. Kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp5.690.596.317 atau setara dengan Rp5,6 miliar.
Penting untuk diingat bahwa nilai kekayaan ini mungkin dapat berubah dari waktu ke waktu, mengingat LHKPN diperbaharui secara berkala. Saat artikel ini ditulis, Gubernur Jawa Timur adalah Khofifah Indar Parawansa.
LHKPN adalah singkatan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Laporan ini wajib diisi dan disampaikan oleh para penyelenggara negara, termasuk Gubernur, dalam rangka memenuhi kewajiban transparansi dan akuntabilitas terkait harta kekayaan yang dimiliki.
LHKPN digunakan untuk memantau dan memastikan bahwa para penyelenggara negara tidak menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan memastikan integritas mereka sebagai pejabat publik.
Demikianlah ulasan mengenai total harta kekayaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan informasi terkait.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda tentang profil seorang Gubernur dan pentingnya LHKPN dalam tata kelola negara.***
