Untuk kualitas udara yang buruk atau sudah menjadi polusi, akan mengaktifkan gen onkogen yang menjadi tahapan awal pembentukan tumor, yaitu gen EGFR.
Di wilayah Asia Tenggara, banya sekali pasien kanker paru-paru yang dilaporkan positif Gen EGFR.
Hal inilah yang membuat polusi udara di Jakarta sangat membahayakan sekali bagi kesehatan dan efek jangka panjang bisa menyebabkan kanker paru-paru.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Solo dan Wonogiri Sudah Bisa Terhubung Dengan Naik Bus Ini, Simak Selengkapnya…
Walaupun begitu, kanker paru tidak hanya dipicu dari satu faktor saja tapi juga bersifat multifaktoral.
Untuk faktor resiko yang paling utama tetap adalah asap rokok dan ada juga riwayat genetik yang salah satunya.
Untuk itulah, jika ingin mencegah kanker paru-paru bisa mulai melakukan skrining sedini mungkin untuk menekan kemungkinan fatal terkenal penyakit kanker paru-paru.
Dalam tahapan awal, kanker paru-paru stadium satu dan dua disebu lebih 'curable' yang mempunyai peluang kesembuhan jauh lebih tinggi dibandingkan stadium di atasnya.
Semoga artikel ini bermanfaat. ***