Network
BERITASOLORAYA.com – Ternyata, ini dia sosok Tomy Winata. Seseorang yang ada di balik rencana pembangunan proyek Rempang Eco City.
Nama Tomy Winata turut terseret dalam konflik relokasi lahan di Pulau Rempang yang masih terus memanas hingga saat ini.
Ternyata Tomy Winata merupakan seorang konglomerat dari Grup Artha Graha, yang memiliki beragam bisnis dan investasi.
Saat ini, Tomy Winata memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, melalui PT Makmur Elok Graha.
Tommy Winata, selaku pemilik Grup Arta Graha kini memegang kendali proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi ancaman bagi warga Pulau Rempang.
Baca Juga: Demi Investasi Besar, Warga Pulau Rempang Menjadi Korban? Konflik Lahan Masih Terus Memanas…
Usut punya usut, ternyata adanya proyek Rempang Eco City yang saat ini menyebabkan konflik bukanlah hal baru.
Dalam kurun waktu lebih dari 18 tahun yang lalu, pada sekitar tahun 2004, PT Makmur Elok Graha, perusahaan yang dimiliki oleh Tomy Winata, bermitra dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam milik pemerintah kota Batam.
Dari situlah mereka merencanakan investasi sekitar Rp81 triliun untuk mengembangkan Pulau Rempang.
Diketahui, Pulau Rempang memiliki letak yang sangat penting karena terletak di Selat Malaka, yang merupakan jalur laut Timur-Barat terpendek.
