Demi Investasi Besar, Warga Pulau Rempang Menjadi Korban? Konflik Lahan Masih Terus Memanas…

- 20 September 2023, 13:01 WIB
konflik investasi yang korbankan warga Pulau Rempang.
konflik investasi yang korbankan warga Pulau Rempang. /IG/@fraksirakyat_id/

BERITASOLORAYA.com – Demi dapatkan investasi dengan angka besar, benarkah warga Pulau Rempang kini menjadi korbannya?

Hingga saat ini, konflik lahan di Pulau Rempang masih menjadi perbincangan hangat karena belum menemukan titik terangnya.

Beberapa waktu lalu, diketahui bahwa aksi ricuh antara warga Pulau Rempang dan aparat terjadi besar-besaran.

Alasan di balik aksi ricuh tersebut, karena warga Pulau Rempang yang bersikeras menolak relokasi tempat tinggal mereka di Pulau Rempang.

Pulau Rempang yang terletak di Kepulauan Riau, menjalankan aksi penolakan terkait proyek strategis nasional.

Baca Juga: Polemik Pulau Rempang Masih Bergulir, Guspardi Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini. Ada Pendekatan Anarkis?

Saat petugas BP Batam mencoba memasuki Pulau Rempang untuk melakukan pengukuran lahan dan pemasangan patok, pertikaian tak terhindarkan.

Warga Pulau Rempang berusaha menghadang mereka dengan memblokir jalan, bahkan membakar ban dan pohon sebagai bentuk penolakan.

Konflik ini bermula dari rencana penggarapan lahan seluas 7.572 hektar di Pulau Rempang untuk proyek strategis nasional, termasuk pembangunan pabrik kaca oleh perusahaan China Sinoma Group.

Proyek ini diharapkan dapat menarik investasi hingga ratusan triliun rupiah. Namun, relokasi warga yang telah lama tinggal di 16 kampung adat Melayu menjadi masalah serius.

Halaman:

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x