Konflik Pulau Rempang Masih Memanas, BP Batam Malah sebut Tak Pegang Kendali Proyek Rempang Eco City?

- 22 September 2023, 09:16 WIB
konflik Pulau Rempang masih memanas, muncul rumor sebut BP Batam tak ambil kendali proyek.
konflik Pulau Rempang masih memanas, muncul rumor sebut BP Batam tak ambil kendali proyek. /tangkap layar/mc batam/

BERITASOLORAYA.com – Hingga kini, konflik di Pulau Rempang masih terus memanas. Bahkan, benarkah BP Batam sebut bahwa mereka tak pegang kendali atas proyek Rempang Eco City?

Pulau Rempang, sebuah pulau yang indah di Kepulauan Riau, baru-baru ini menjadi sorotan media karena konflik yang berkecamuk di dalamnya.

Di tengah kericuhan dan ketegangan yang semakin memanas, muncul klaim mengejutkan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang mengatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam proyek Eco City yang menjadi inti permasalahan. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, belakangan ini banyak pernyataan yang mengisyaratkan adanya ketidaksepakatan antara masyarakat setempat dan pihak berwenang, termasuk BP Batam.

Baca Juga: Warga Pulau Rempang Masih Menolak Relokasi, Rupanya Segini Ganti Rugi yang Dijanjikan untuk Mereka…

Namun, satu hal yang juga tidak kalah mengejutkan adalah, munculnya pernyataan dari BP Batam yang mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam proyek Eco City yang menjadi sumber ketegangan di Pulau Rempang.

Hal ini pastinya menimbulkan pertanyaan besar tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas proyek tersebut dan apa yang memicu konflik di Pulau Rempang.

Klaim ini menjadi pusat perhatian dan pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah klaim BP Batam ini benar atau hanya upaya untuk melepaskan diri dari tanggung jawab atas situasi tersebut.

Jika mereka benar-benar tidak terlibat dalam proyek Rempang Eco City, maka siapa yang sebenarnya bertanggung jawab dan bagaimana proyek tersebut terus berlanjut?

Konflik Pulau Rempang disebut sebagai salah satu contoh yang menarik tentang kompleksitas pembangunan dan pelestarian nilai budaya.

Halaman:

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x