Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Rincian Dugaan Korupsi

- 7 Oktober 2023, 07:48 WIB
Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo /Instagram.com/@syasinlimpo/

Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan untuk mengangkat Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai Plt Syahrul Yasin Limpo.

Pemilihan kepala Bapanas sebagai Plt Menteri Pertanian menurut Presiden akan jauh mempermudah proses koordinasi kelembagaan.

Ia menyebut hal itu berkaitan dengan kesatuan yang harus ada antara Bulog sebagai penyedia makanan dasar, Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian, juga Menteri Perdagangan.

“Karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan (Nasional), mentan, menteri perdagangan ini selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi saja supaya lebih memudahkan,” ungkapnya.

Di Kesempatan yang sama Presiden juga menuturkan akan adanya pengganti menteri pertanian definitif. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyiapkan nama baru pengganti jabatan Mentan secara resmi.

Baca Juga: Prinsip Dasar Negara Jepang tentang Budaya dan Seni, Apa Sajakah Itu?

Sebelumnya dikutip dari Antara, diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan dugaan kasus korupsi di Kementan dengan dugaan jual beli jabatan, pemerasan, kolusi, juga nepotisme.

Syahrul Yasin Limpo diketahui sedang melakukan perjalanan bisnis bersama 22 orang dari Kementan ke Eropa. Pada 28 September KPK menggeledah rumah dinas Mentan dan menemukan uang RP30 miliar dan 12 senjata api.

29 September KPK memutuskan untuk meningkatkan tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Rombongan Kementan berisi 22 delegasi dan Mentan dijadwalkan pulang bersama pada 30 September namun Syahrul Yasin Limpo tidak kembali dan gagal dihubungi. Pada 4 Oktober Syahrul Yasin Limpo baru tiba di Jakarta pada pukul 18.00.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah