Abdullah Azwar Anas menekankan pentingnya pengalaman bagi ASN. Dengan perubahan ini, ASN didorong untuk mencari pengalaman di organisasi internasional atau di luar institusinya tanpa khawatir kehilangan status kepangkatannya. Ini menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan talenta dan peningkatan kompetensi ASN.
Transformasi ASN tidak hanya terbatas pada peluang ASN menjabat di TNI atau Polri, namun juga mencakup berbagai agenda transformasi lainnya. Agenda ini mencakup rekrutmen dan jabatan ASN, mobilitas talenta nasional, pengembangan kompetensi, penataan tenaga non-ASN, reformasi pengelolaan kinerja dan kesejahteraan ASN, digitalisasi manajemen ASN, serta penguatan budaya kerja dan citra institusi.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan ASN, memastikan bahwa setiap langkah karier diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi ASN untuk memberikan kontribusi maksimal bagi pelayanan publik di Indonesia.***