Network
BERITASOLORAYA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis potensi cuaca ekstrem di wilayah pulau Jawa pada sepekan ke depan.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @infobmkg, Sabtu 20 Januari 2024, dari hasil pantauan BMKG, peningkatan intensitas curah hujan terjadi di wilayah Pulau Jawa.
Seperti dalam dua hari kemarin, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terjadi Sleman Yogyakarta, Cilacap Jawa Tengah, Sangkapura Jawa Timur, dan Cengkareng DKI Jakarta.
Curah hujan tinggi tersebut dipicu oleh beberapa hal berikut:
- Menguatnya Aktivitas Monsun Asia
Ada potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator
- Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO)
Di wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan
- Sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan Samudra Pasifik tenggara Papua.
Terbentuk pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa Bagian Barat hingga bagian tengah
Baca Juga: Waspada Kekeringan Meteorologis, BMKG Imbau Hemat Air
Dari hal itu, ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di Jawa, yaitu:
Pada 20 – 23 Januari 2024 terdapat potensi hujan sedang-lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sementara, pada 24 – 26 Januari 2024 terjadi potensi hujan sedang-lebat di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Di sisi lain, potensi gelombang tinggi juga akan terjadi di perairan utara Pulau Jawa.
Terdapat tren peningkatan ketinggian air pasang lebih dari 1 meter pada 21 – 27 Januari 2024.
Selain itu, terdapat potensi gelombang dengan tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa Bagian Barat, sebagian Perairan di Kepulauan Seribu, dan Perairan Utara Jawa Barat.
Terkait potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG memberikan imbauan kewaspadaan yaitu:
- Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga hujan lebat disertai kilat, petir, atau angin kencang sampai sepekan ke depan.
- Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir untuk lebih waspada.
Cuaca ekstrem tersebut dapat berpotensi banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Baca Juga: BMKG: Tahun 2023 Berpotensi Menjadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Informasi prediksi cuaca dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan bisa diakses lebih lengkap melalui aplikasi @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id.***
