Para Atlet Bulu Tangkis Indonesia Murka Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021

18 Maret 2021, 09:43 WIB
Marcus Fernaldi Gideon ungkap kekecewaannya pada All England 2021. /Badminton Indonesia

PR SOLORAYA – Marcus Fernaldi Gideon, atlet ganda putra Indonesia meluapkan amarah lewat unggahan di akun Instagramnya. Unggahan ini juga menjadi informasi pertama, saat tim Indonesia dipaksa mundur dari pagelaran turnamen prestisius, Yonex All England Open 2021.

Jangan gelar pertandingan, jika tidak bisa mengatur dan bertanggung jawab,” tegas Marcus F Gideon di akhir penyataannya yang ditujukan untuk BWF (Badminton World Federation).

Unggahan Instagram dari Marcus F Gideon ini sontak mengejutkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, pertandingan 32 besar sudah dilaksanakan, dan tiga wakil Indonesia berhasil meraih kemenangan.

Marcus F Gideon secara keras mengkritik BWF, ia mengatakan jika federasi bulu tangkis dunia tersebut tidak adil memperlakukan tim Indonesia.

Baca Juga: Buka Suara Soal Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021, Jokowi: Perubahan Cepat Sekali

Baca Juga: 16 Tahun Hilang saat Tsunami Aceh, Brigadir Polisi Asep Ditemukan Selamat dan Dirawat di RSJ

Pertama, Marcus mempermasalahkan perlakuan yang berbeda antara tim Indonesia, dengan tujuh orang atlet dan staff yang sebelumnya dikabarkan terindikasi Covid-19.

Tujuh orang tersebut berasal dari Denmark, India, dan Thailand. Pasca dikabarkan positif, mereka bertujuh melakukan tes ulang, setelah akhirnya dikabarkan kembali negatif kurang dari satu hari.

Marcus F Gideon mempermasalahkan mengapa tim Indonesia tidak mendapat kesempatan tes ulang. Padahal, sebelum dan sesampainya tim di Brimingham, seluruh atlet dan staff tim Indonesia telah mendapat hasil negatif.

Hasil negatif yang didapatkan tujuh orang tersebut juga dicurigai oleh Marcus F Gideon. Ia mempertanyakan keabsahan hasil tes yang dapat keluar begitu cepat, bahkan kurang dari satu hari.

Kedua, Marcus mempertanyakan kebijakan BWF yang tidak menerapkan karantina terlebih dahulu di Brimigham, Inggris. Menurutnya, melihat kondisi pandemi Covid-19 di Inggris, seharusnya BWF dan penyelenggara All England 2021 turut tegas memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 18 Maret 2021, Kasus Sembuh Jadi 98.194.611 Jiwa

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Maret 2021 Bagi Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Keuangan Akan Bergejolak

Baca Juga: Kabar Duka, Presiden Tanzania Ke-5 Tutup Usia karena Sakit Jantung

Sistem bubble atau karantina seharusnya diterapkan di perhelatan All England 2021. Pasalnya, regulasi Covid-19 memang sangat ketat dan perlu persiapan lebih lanjut.

Senada dengan Marcus F Gideon, pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii juga mengungkapkan kekecewaannya lewat unggahan Instagram.

Greysia Polii memahami regulasi di Inggris memang harus dipatuhi. Namun, kejadian yang menimpa tim Indonesia ini menurutnya adalah buah dari tidak siapnya BWF menyelenggarakan acara.

Tapi yang jadi KOENTJI itu adalah @bwf.official harus tanggung jawab cari letak permasalahan dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, CARI SOLUSI, kasih kejelasan. BWF HARUS ADIL DAN JELAS!!!!!!,” tegas Greysia Polii sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com  dari akun Instagram @greyspolii.

Selain membuat pernyataan, Greysia Polii juga menyindir pihak BWF dan All England 2021 lewat fitur story di Instagram. Dengan mengunggah foto keterangan pemain Indonesia yang ditandai walk over, Greysia Polii terheran mengapa tim Indonesia bisa dibuat sedemikian rupa.

Narasi yang sama turut diramaikan para atlet Indonesia lewat unggahan akun Instagram pribadinya. Dengan narasi yang sama, semua meminta BWF bertanggung jawab atas insiden ini.

Beberapa atlet Indonesia yang bertanding di All England 2021, seperti Melati Daeva Oktavianti, Apriyani Rahayu, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Jonathan Christie, Kevin Sanjaya, Fajar Alfian, Rian Ardianto, dan Anthony Ginting, kompak mengunggah kiriman Instagram dengan keterangan yang sama, yakni “BWF must be responsible”.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler