PR SOLO RAYA – Pasca polemik di All England 2021, kabar mengejutkan kembali datang dari turnamen Orleans Masters 2021 di Perancis.
Federasi Bulu Tangkis Indonesia (BWF) serta pihak penyelenggara telah membatalkan partisipasi tiga pemain putri dari Indonesia dan India di turnamen Orleans Masters 2021 tersebut.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari bwfbadminton.com, tiga pemain asal Indonesia dan India tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan tes ulang di Perancis sebelum berlaga di turnamen Orleans Masters 2021.
Dari Indonesia, pemain yang dimaksud adalah atlet ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma.
Walau hanya Febriana yang dinyatakan positif, namun pasangannya Amalia Cahya Pratiwi juga harus menjalani karantina akibat menjadi kontak dekat.
Sesuai dengan regulasi di Perancis, Febriana dan Amalia akan menjalani karantina selama 10 hari di kamar hotel yang terpisah.
Baca Juga: Jatuh Pingsan Usai Berikan Penampilan di LIDA 2021, Bila Ungkap Penyebabnya
Guna memfasilitasi proses isolasi tersebut, PBSI telah berkomunikasi dengan KBRI Perancis.
Broto Happy, selaku Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI mengupayakan untuk melakukan tes ulang.
Namun, hal tersebut tidak diperkenankan oleh aturan di Perancis, setidaknya untuk sementara.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Diusulkan jadi Duta Vaksinasi, Begini Tanggapan Jubir Satgas Vaksinasi Covid-19
“Pertama kami menyayangkan ini terjadi pada pemain kami. Lewat Manajer Tim di sana yaitu Harry Hartono, kami sudah meminta swab test PCR ulang untuk memastikan hasil tersebut,” ungkap Broto Happy sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Twitter @INABadminton.
Tidak seperti di All England 2021, walau terdapat pemain yang dinyatakan positif Covid-19, delapan wakil Indonesia lainnya tetap dapat melanjutkan partisipasi di Orleans Masters 2021.
Sementara itu, melansir dari BWF, terdapat pemain tunggal putri India yang ditarik partisipasinya dari turnamen tersebut.
Walau yang bersangkutan tidak dinyatakan positif Covid-19, pemain tunggal putri India tersebut diidentifikasi menjadi kontak dekat dari salah satu rombongan India yang mendapatkan hasil positif.
Pemain tunggal putri India tersebut juga harus menjalani karantina selama 10 hari, seperti halnya salah satu rombongan India yang positif juga menjadi kontak dekatnya.
Pada pernyataanya, BWF bersama Federasi Bulu Tangkis Perancis (FFBAD) akan memastikan kesehatan dan keselamatan para peserta. Mereka bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Dua Nelayan Hilang di Perairan Somambawa, Tim SAR Masih Berupaya Melakukan Pencarian
Identitas dari pemain tunggal India tersebut belum teridentifikasi, pasalnya aturan di Perancis melarang hal tersebut dengan alasan privasi.
Hingga berita ini diturunkan, Asosiasi Bulu Tangkis India belum memberikan pernyataan melalui rilis resminya.***