PR SOLORAYA - Rekan setim Christian Eriksen di Denmark, Thomas Delaney mengatakan teman-temannya kini lebih kuat setelah kejadian kolapsnya Eriksen di Euro 2020.
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Sky Sports, Delaney mengatakan pada konferensi pers jelang melawan Belgia pada Rabu, 16 Juni 2021.
“Ini sulit. Ini adalah situasi yang tidak pernah kita bayangkan bisa terjadi, dan itulah yang dirasakan di lapangan. Rasanya tidak nyata,” kata Delaney.
Delaney mengatakan kamp pelatihan menjadi tempat yang bagus untuk membicarakannya bersama seluruh skuad.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021: ANTV, Trans 7, dan TVOne
"Semua orang memiliki kesempatan untuk jujur tentang perasaan mereka dan itu adalah hal yang baik,” kata Delaney.
"Sangat menyenangkan bahwa kita semua saling mengenal dan semua orang bisa menjadi diri mereka sendiri,” lanjut Delaney.
“Ini situasi yang buruk, tapi untungnya ini adalah tempat yang bagus untuk saat ini,” kata gelandang Borussia Dortmund ini.
Striker Yussuf Poulsen mengakui para pemain lebih mengenal satu sama lain sebagai hasil dari apa yang telah mereka lalui bersama.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
"Ini akan membuat kami lebih kuat sebagai sebuah tim. Kami telah mampu menunjukkan banyak cinta, banyak kejujuran dan semua orang merasa seperti mereka adalah bagian dari keluarga besar ini,” kata Poulsen.
Poulsen mengatakan bahwa seluruh skuad sudah dia anggap seperti keluarga sendiri dan dengan bersama membuat semuanya semakin kuat.
"Menyenangkan bahwa orang bisa menunjukkan perasaan mereka dan jujur 100 persen tentang apa yang terjadi dan bagaimana perasaan mereka tentang hal itu,” kata Poulsen.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
“Tidak semua orang dalam hidup anda dapat berbagi hal-hal seperti itu,” lanjutnya.
"Banyak pemain harus mengenal satu sama lain lebih baik melalui ini,” kata Poulsen.
Sebelumnya Kapten Simon Kjaer dengan cepat menyadari bahwa Eriksen berada dalam masalah dan segera memanggil bantuan medis.
Dia dan anggota tim yang tersisa membentuk perisai pelindung di sekitar mantan bintang Tottenham yang sedang dirawat.
Baca Juga: Pemain Persis Solo Dipukul Bali United, Kaesang Pangarep: Untung Leher Sekuat Baja
Banyak yang tampak tidak tergerak, sementara yang lain berdoa dengan tim dokter Morten Boesen, yang kemudian mengungkapkan Eriksen sempat henti jantung.
"Beberapa hal perlu dilakukan dengan sangat, sangat cepat dan Simon Kjaer tiba, lalu kami meminta bantuan,” kata Delaney.
Menurut Delaney mereka sudah pernah membuat perisai pelindung tersebut sebelumnya. Hal itu mereka lakukan untuk melindungi staf medis, Eriksen dan keluarganya.
"Itu bukan situasi yang menyenangkan, tapi itu adalah cara kami bisa membantu Christian," kata Delaney.***