PR SOLORAYA - Perenang Tunisia Ahmed Ayoub Hafnaoui mengejutkan dunia dengan torehan sebagai pemenang medali emas pada gaya bebas 400 meter di Olimpiade Tokyo 2020.
Datang ke final dengan waktu terburuk dari semua finalis, ternyata ia mampu mengalahkan atlet yang lebih cepat serta lebih tua.
Atlet berusia 18 tahun itu menyelesaikan pertandingan dalam waktu 3 menit 43,26 detik, menandai kemenangannya dengan teriakan keras yang menggema di arena yang sebagian besar kosong dengan 15.000 kursi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Juli 2021: Aldebaran Siap Hancurkan Elsa dengan Bukti Baru yang Kuat
"Saya percaya ketika saya menyentuh dinding dan saya melihat diri saya terlebih dahulu, namun saya sangat terkejut," ungkap Hafnaoui sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari The Arab Weekly pada Senin, 26 Juli 2021.
Sementara itu, Jack McLoughlin dari Australia meraih perak dan Kieran Smith dari Amerika meraih perunggu. Tiga teratas dipisahkan oleh kurang dari satu detik setelah melalui balapan delapan putaran.
“Ketika saya menyentuh air, saya hanya memikirkan medali, bukan waktunya,” kata pria berkebangsaan Tunisia itu.
Hafnaoui memastikan dirinya akan dikenang dengan penampilan yang membawa kegembiraan bagi penonton di negara asalnya, di tengah pandemi dan krisis ekonomi negara Tunisia yang dilanda krisis.
Dia bergabung dengan Oussama Mellouli sebagai satu-satunya orang Tunisia yang memenangkan medali emas dalam renang.
Sebelumnya, Mellouli memenangkan 1.500 meter gaya bebas di Olimpiade Beijing 2008, salah satu dari tiga medali Olimpiade selama kariernya.
Selain itu, ia juga memenangkan emas dalam maraton 10 km di Olimpiade Musim Panas 2012 yang diadakan di London.
“Saya ingin menjadi seperti dia (Mellouli) suatu hari nanti,” ujar Hafnaoui.
Menurutnya, momen kemenangan dengan berhasil menggaet emas adalah kemenangan luar biasa.
“Aku tidak bisa mempercayainya. Itu adalah mimpi dan itu menjadi kenyataan. Itu bagus. itu adalah balapan terbaik saya," katanya.
Baca Juga: 6 Manfaat Jahe dalam Kehidupan Sehari-hari Saat Pandemi Covid-19
“Saya menangis karena ketika saya melihat bendera negara saya dan mendengar lagu kebangsaan di latar belakang, itu keren banget,” tambahnya. “Saya sangat bangga akan hal itu. Saya mendedikasikannya untuk semua orang Tunisia.”
Hafnaoui, yang bergabung dengan program renang nasional Tunisia saat berusia 12 tahun, tersenyum pada upacara penyerahan medali serta konferensi pers di mana ia dikerumuni oleh wartawan dan dibanjiri oleh permintaan untuk selfie.***