Karantina di Korea Selatan, Timnas U-19 Jalani Latihan Virtual

16 Maret 2022, 22:08 WIB
Timnas U-19 tetap melakukan latihan virtual meskipun sedang melakukan karantina di Korea Selatan /Dok. PSSI

BERITASOLORAYA.com - Meskipun tengah menjalani karantina di Hotel Marina Bay Seoul, namun tak menghentikan aktivitas dan semangat pasukan timnas U-19 untuk terus belajar dan berlatih.

Para pemain tampak antusias mengikuti latihan yang dipimpin oleh para asisten pelatih timnas, Shin Tae Yong, yaitu asisten pelatih Shin Sang-gyu didampingi Choi In-cheol, Dzenan Radoncic, Nova Arianto, dan Yoo Jae-hoon.

Para pemain melakukan gerakan peregangan, penguatan otot kaki, dan menjaga kelenturan. 

Baca Juga: Gucci Gelar Pameran Metaverse di Naver’s Zepeto

Selain itu, mereka juga melakukan latihan kekuatan, seperti push up dan sit up, serta gerakan melompat untuk menghindari kaki kram, mengingat suhu di Korea Selatan yang sedang sangat dingin.

Para pemain melakukan latihan tersebut secara rutin, yaitu setiap pagi dan sore hari.

Latihan itu sangat diperlukan sehingga nanti saat keluar karantina para pemain memiliki fisik yang prima dan siap berlaga dalam uji coba dan mengikuti latihan di lapangan.

Sesuai rencana Timnas U-19 akan selesai karantina pada Sabtu, 19 Maret 2022. 

Setelah itu, dijadwalkan langsung menuju ke kota Yeongdeok untuk menggelar training camp (TC) dan uji coba, yang terdekat adalah menghadapi tim Universitas Youngnam, pada selasa 22 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: Lucu! 7 Adegan yang Tidak Masuk Akal, Namun Terjadi di Sinetron Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen akbar Piala Dunia Yunior U20 tahun depan mulai dipersiapkan dari sekarang. 

TC dan uji coba di Korea Selatan adalah untuk mendapatkan fasilitas tempat latihan terbaik dan juga  pengalaman bertanding melawan tim-tim kuat, sehingga fisik dan mental para pemain akan terbangun dengan hebat.

Seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PSSI, pelath Shin Tae Yong memang selama ini getol menempa mental dan fisik para pemain, bahkan sejak kedatangannya di Indonesia. 

Baca Juga: Menengok Stadion Kebogiro Boyolali, Tanpa Lintasan Atletik dengan View Gunung Merapi

Fisik dan mental menjadi faktor utama permainan timnas di era kepelatihan Shin Tae Yong.

Para pemain juga merasakan perubahan signifikan akibat efek dari latihan keras dan intensitas tinggi ala Shin Tae Yong. Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pemain di TC Jakarta - Korsel kali ini.

"Menurut saya, latihan yang cukup tinggi buat daya tahan tubuh karena abis lari ke tangga itu ada skipping. 

Untuk sore ini, kami latihan lebih ke taktikal. Seperti passing dan bergerak, passing dan bergerak, mencari posisi," ungkap Alfriyanto Nico, salah satu pemain U19 asal Persija yang mengikuti TC kali ini.

Baca Juga: Hyundai Motor Buka Pabrik di Indonesia, Presiden Joko Widodo Ikut Hadir di Acara Pembukaan Pabrik

Lebih lanjut Nico mengatakan bahwa yang paling utama adalah mental dan pikiran harus kuat sehingga para pemain dapat menjadi lebih baik.

Nico tak memungkiri bahwa pola latihan di timnas U-19 sangat berbeda dengan di klub. Di timnas ia merasakan intensitas latihan yang jauh lebih tinggi.

Hal tersebut bagi Nico bisa dimaklumi karena tim ini dipersiapkan untuk menghadapi event akbar Piala Dunia Yunior U20 tahun depan dan Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Twenty Five Twenty One Dapatkan Komentar Tidak Menyenangkan Terkait Kisah Kasih Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk

Bermain di Piala Dunia dan menghadapi timnas-timnas kelas dunia dengan para pemain calon bintang besar dunia, tentunya memerlukan persiapan khusus dan fokus yang lebih, agar tercapai hasil yang terbaik.

Dengan posisi sebagai tuan rumah, tentunya publik dan pemerintah memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap tim ini untuk dapat meraih prestasi tertinggi dalam event tersebut, dan bukan hanya menjadi penggembira saja.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: PSSI YouTube PSSI TV

Tags

Terkini

Terpopuler