BERITASOLORAYA.com – SEA Games Vietnam akan digelar pada tanggal 12 Mei hingga 23 Mei 2022 di Hanoi Vietnam.
Meskipun masih di tengah pandemi Covid19, pesta olahraga Asia Tenggara tersebut bisa dihadiri oleh para penonton. Bahkan, pihak penyelenggara telah menggratiskan tiket masuk agar penonton bisa menyaksikan pertandingan SEA Games tersebut.
Menurut Ferry J Kono selaku Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam, keputusan tersebut diambil sebab menyusul tingginya tingkat vaksinasi di Hanoi, yaitu kota tuan rumah SEA Games.
Baca Juga: Simak, Tata Cara Sholat Idul Fitri secara Lengkap dari Kemenag
"Saat ini dibolehkan ditonton oleh penonton dan tidak membagikan tiket. Artinya orang bebas menonton, karena penontonnya bebas, disana orang sudah divaksin," ucap Ferry pada Kamis 28 April 2022.
Ferry pun telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Hanoi agar mengerahkan dukungan untuk para atlet yang bertanding di SEA Games nanti.
"Nanti khusus di beberapa pertandingan kita di final nanti dari pihak KBRI akan membantu untuk mengerahkan massa. Memang warga Indonesia di Hanoi tidak terlalu banyak, mahasiswanya pun tidak cukup banyak. Jadi dari teman-teman media yang ada disana serta kami tim CdM diharapkan nanti akan memenuhi arena pertandingan," kata Ferry.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Tata Caranya
Ferry menyampaikan jika di Vietnam saat ini baru saja melonggarkan deklarasi kesehatan. Maka dari itu, bagi siapapun yang masuk ke Vietnam tidak lagi harus mengisi formulir deklarasi kesehatan.
"Tapi untuk Perseta tetap wajib untuk melakukan tes antigen dua hari sekali, dan itu akan kita mulai dengan keberangkatan kita dengan PCR," kata Ferry.
Seperti diketahui, jika Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta telah mengimbau kepada semua pihak agar tetap menegakkan protokol kesehatan guna melindungi kontingen Indonesia dari Covid19.
"Ini bukan SEA Games setelah pandemi, sampai saat ini pandemi belum berakhir. Jadi masih SEA Games pandemi, dan ini kesempatan kita menghimbau semua pihak agar tetap menegakkan protokol kesehatan," ucap Okto.***