Erick Thohir Kirim Pitch Stitching untuk Kebut Persiapan Piala Dunia U-20 Indonesia, Apa Itu?

28 Maret 2023, 22:31 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengirim pitch stitching, atau mesin jahit rumput modern guna mempersiapkan Piala Dunia U-20 Indonesia. /

BERITASOLORAYA.com - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, yang sekaligus menjadi Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, terus mengebut proses persiapan 6 stadion tuan rumah.

Baru-baru ini, Menteri BUMN itu mengirim mesin jahit rumput untuk persiapan turnamen ini, seperti yang diunggah di akun Instagram @erickthohir pada Sabtu, 18 Maret 2023 mengenai mesin pitch stitching atau jahit rumput.

Kehadiran mesin pitch stitching atas rekomendasi FIFA di Indonesia disinyalir mampu meningkatkan kualitas standar lapangan sehingga patut dalam memanggungkan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Presiden Jokowi Sebut Tidak Ada yang Tahu Bila Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20 Indonesia

Penggunaan mesin pitch stitching atas rekomendasi FIFA, menurut Erick, bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di tanah air.

Saat ini, Erick Thohir menambahkan, posisi mesin berada di Bali, yang tentu saja untuk lebih meningkatkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta. Selanjutnya, baru lah bakal bergilir ke lapangan-lapangan lain.

Ptitching adalah proses pengerjaan menjahit rumput asli dan sintetis, yang memodifikasi kerapatan rumput lapangan. Panitia penyelenggara menjadwalkan kegiatan itu dimulai pada 18 Maret hingga awal Mei mendatang.

Setelah digunakan di lapangan Stadion I Wayan Dipta, mesin raksasa tersebut bakal bergerak ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Manahan, Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan terakhir dipakai untuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Baca Juga: Argentina Siap Maju Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Gantikan Indonesia, Begini Alasannya

Orang nomor satu di PSSI itu menyebut pengerjaan pada tiap-tiap stadion memerlukan waktu selama seminggu, dan transit antar kota, sehingga ia memastikan pekerjaan pitch stitching enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu.

“Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri, karena berkat Piala Dunia U-20, Indonesia jadi memiliki enam lapangan berstandar FIFA dan dunia,” tambah Erick Thohir, dikutip BeritaSoloRaya.com pada Selasa, 28 Maret 2023.

Sebagai informasi, pitch stitching yang dipakai panitia penyelenggara  Piala Dunia U-20 digarap oleh perusahaan asal Inggris Sisgrass.

Perusahaan Sisgrass terkenal dengan pengalaman dan reputasi yang sangat baik untuk urusan pembuatan, desain, konstruksi, sintesis, pemasangan permukaan olahraga alami, hingga hibrida.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Ada Potensi 9 Dampak Buruk yang Harus Ditanggung Indonesia

Teknologi yang sama juga kerap dipakai pada gelaran akbar final Piala Dunia, maupun sejumlah kompetisi di Eropa, Asia, hingga Afrika.

Piala Dunia U-20 2023 Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sebanyak 24 negara dari berbagai benua yang mengikuti kompetisi terbesar kedua dari FIFA itu nantinya akan dibagi lagi ke dalam 6 grup.

Pengalaman Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan yang pertama kali dalam sejarah, setelah pada Piala Asia 2007 dan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang juga menjadi tuan rumah.***

 

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler