Tim RNF Aprilia menyerukan penalti MotoGP yang lebih keras setelah kecelakaan Marquez vs Oliveira

29 Maret 2023, 11:07 WIB
Tim CryptoData RNF Racing Aprilia yang menaungi Jorge Martin mengeluarkan pernyataan agar hukuman terhadap pembalap yang ‘ceroboh’ ditingkatkan /

BERITASOLORAYA.com - Tim RNF Aprilia MotoGP mendesak pengurus FIM untuk menjatuhkan sanksi lebih keras atas apa yang disebutnya insiden ‘ceroboh’ seperti yang melibatkan Marc Marquez dan Miguel Oliveira.

Pada lap ketiga Seri MotoGP Portugal hari Minggu lalu, Marquez bertabrakan hebat dengan Oliveira dari RNF Aprilia di Tikungan 3 setelah melakukan kontak dengan Jorge Martin akibat salah perhitungan pengereman.

Kecelakaan itu membuat Marquez dan Oliveira tidak dapat melanjutkan balapan. dan juga memaksa Jorge Martin dari Pramac keluar lintasan. Meskipun Jorge martin langsung bisa melanjutkan balapan. Namun langkahnya terhenti pada 2 putaran akhir di sirkuit MotoGP Algarve itu.

Baca Juga: MotoGP Update: Revisi Sanksi untuk Marc Marquez Telah Ditulis Ulang. Seperti Apa Isinya?

Marquez mengalami patah ibu jari. Sedangkan Oliveira mengalami cedera tendon dan Jorge Martin mengungkapkan bahwa kecelakaan itu telah mematahkan jari kakinya. Telah dikonfirmasi oleh tim. Baik Marc Marquez dan Miguel Oliveira tidak akan ambil bagian dalam Seri MotoGP Argentina.

Steward FIM MotoGP memberi Marquez Double Long Lap Penalty untuk dilakukan di GP Argentina. Meski diperkirakan hal ini tidak akan pernah terjadi karena dia absen dari putaran tersebut.

Namun, pada hari Selasa pengurus FIM MotoGP mengeluarkan revisi yang menyatakan bahwa Marquez sekarang akan tetap menjalani hukuman di babak berikutnya. Kapanpun dia siap turun lagi untuk balapan. Tidak terpaku pada seri MotoGP Argentina, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: MotoGP Update: Press Release dari Repsol Honda setelah Operasi Marc Marquez

Dilansir BeritaSoloRaya Dari situs resmi MotoGp Tim RNFtelah mengeluarkan pernyataannya sendiri mendesak Steward untuk menjatuhkan hukuman yang lebih keras untuk insiden seperti yang terjadi pada Marquez dan Oliveira.

“CryptoDATA RNF MotoGP Team, menyusul insiden balap sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez melawan Miguel Oliveira, mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari Steward FIM,” pernyataan itu dimulai.

“Balapan MotoGP apakah itu sprint atau balapan utama, berkecepatan tinggi dan intensitas tinggi, di mana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara.” Lanjut tim yang menggunakan motor Aprilia tersebut

 “Namun, perilaku agresif seperti itu seringkali dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga bagi sesama pesaing.” Ujar tim yang menaungi Miguel Oliveira tersebut.

Baca Juga: Cerita Rivalitas Terbesar dalam MotoGP, Marc Marquez vs Valentino Rossi 

“Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Olivera seharusnya menjadi peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Lanjut tim asal Malaysia tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan tentang beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab serta membahayakan kelangsungan balapan secara keseluruhan.

Tim MotoGP CryptoDATA RNF Aprilia melaknat tindakan tersebut dan menyarankan sanksi yang lebih berat agar mencegah pelanggaran yang serupa di masa yang akan datang. Hal tersebut juga berlaku jika pembalap dari timnya sendiri yang melakukan kesalahan

Tim yang memulai MotoGP tahun 2022 tersebut berharap agar FIM selaku pengurus MotoGP bisa memberikan tindakan dengan lebih cepat dan lebih tegas terhadap para pembalap yang gegabah dalam balapan. Hal ini agar menjadi teladan bagi para bibit pembalap MotoGP yang masih bertanding di Moto2 maupun Moto3.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Jadi yang Tercepat di Sesi Kualifikasi

Tim yang menggunakan motor Aprilia ini yakin bahwa keselamatan merupakan prioritas teratas dalam cabang olahraga apapun. Untuk itu FIM harus memastikan keselamatan bagi seluruh pembalap yang berlaga dalam gelaran MotoGP.

“Kami berharap dapat mendukung FIM Steward dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mengembangkan lingkungan balap yang lebih aman dan bertanggung jawab.” Pungkas tim yang tahun lalu menggunakan mesin Yamaha ini.Mengenai pernyataan tersebut belum ada umpan balik dari pihak penyelenggara MotoGP atau FIM.***

 

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler