MotoGP Update: Fabio Quartararo Tidak Mengerti Kenapa Takaaki Nakagami Tidak Kena Penalti

5 April 2023, 07:27 WIB
Fabio Quartararo bingung kenapa Takaaki Nakagami tidak terkena penalti. /instagram.com/fabioqurtararo20/

BERITASOLORAYA.com - Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha yang merupakan Juara dunia MotoGP tahun 2021 itu tersingkir di Tikungan 7 oleh manuver yang dilakukan oleh Takaaki Nakagami dari LCR Honda pada lap pembuka MotoGP Argentina yang basah.

Meskipun masih bisa melanjutkan lomba, pembalap MotoGP asal Perancis itu merosot dari posisi ke-10 ke posisi ke-16. Dengan penuh perjuangan dia berhasil finish urutan ketujuh di belakang pembalap KTM, Jack Miller.

Insiden yang melibatkan Fabio Quartararo vs Takaaki Nakagami tersebut telah diselidiki oleh panel Steward Fim MotoGP. Akan tetapi Race Direction tidak menganggap ada tindakan lanjut yang perlu dilakukan.

Fabio Quartararo merasa bingung dengan keputusan yang diambil oleh Race DIrection yang bertugas di seri MotoGP Argentina tersebut. Dia menyoroti tentang Ayumu Sasaki dari kelas Moto3 yang melakukan hal serupa pada hari yang sama dan diganjar hukuman diturunkan 1 peringkat oleh Steward.

Baca Juga: Skema Fully Funded Untungkan PNS Pusat Sampai Daerah, Saat Pensiun Bisa Dapatkan Rp1 Miliar, Mantap...

Fabio Quartararo adalah orang yang kritis. Sebelumnya ia juga telah mengkritisi tentang pengawasan dan keputusan Steward yang tidak konsisten ketika seri pembuka MotoGP di Portugal.

Pada seri Argentina kali ini dia sendiri yang mengalami ketidak konsistenan Race Direction tersebut. Quartararo merasa sangat yakin bisa bergabung dengan rekan satu timnya di empat atau lima besar jika tidak ada insideng dengan Nakagami. Ini karena pembalap perancis itu juga senang dengan trek basah.

Namun ini masih menjadi balapan yang sulit bagi Yamaha. Fabio Quartararo masih mengakui bahwa motor pabrikan jepang tersebut belum menemukan setingan dasar dari motornya. Hal ini dikarenakan mereka hanya menjalani satu kali pengujian pramusim.

Baca Juga: Solusi Honorer Sudah Mencapai Tahapan Akhir, MenpanRB: Presiden Minta Jangan Sampai Ada...

Quartararo merasa kecewa karena dirinya ingin selalu ada di posisi puncak. Namun, dia sendiri juga menyadari masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika ingin berada diatas sana.

Setelah seri MotoGP Argentina selesai. Fabio Quartararo kini tertinggal 23 poin dari pemimpin klasemen bari Marco Bezzecchi. Bahkan dirinya masih dibawah kalsemen dari rekan satu timnya Franco Morbidelli.

Fabio Quartararo adalah juara dunia MotoGP pada tahun 2021. Namun sekarang dirinya menolak berbicara tentang gelar kejuaraan. Pembalap Yamaha itu merasa harus berjuang di lima besar dahulu sebelum bisa menapaki puncak.

Baca Juga: Pindah Ke IKN, PNS Akan Dapatkan Tunjangan Besar, Fasilitas Mewah Sampai Dibayarin Full Pindahan Barang...

Untuk memperbaiki performa dirinya di seri mendatang, misi pertama yang harus dilakukan oleh Fabio Quartararo adalah bagaimana menemukan solusi untuk motor Yamaha-nya.

Kita ketahui bersama, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang masih menggunakan mesin inline empat silinder. Hal itu berbeda dengan peserta lain yang memakai mesin V-4.

Mesin inline mempunyai kelebihan tenaga yang besar, namun hal ini pula yang menjadi kekurangan Yamaha saat ini. Para pembalapnya mengeluhkan roda depan yang selalu terangkat ketika berakselerasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 3 Alasan Kenapa Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, yang Ketiga Soal Jabatan!

Kelebihan lainnya adalah dia lebih baik di tikungan. Karena dengan menggunakan konfigurasi mesin segaris bisa didapatkan titik gravitasi yang lebih rendah, sehingga motor lebih stabil.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan Yamaha, Fabio Quartararo harus bisa menemukan setelan dasar dari motornya. Setelah itu baru dia akan merencanakan tentang bagaimana bisa meraih kejuaraan.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler