BERITASOLORAYA.com – Pegulat profesional WWE, Bray Wyatt dikabarkan meninggal dunia hari ini Jumat, 25 Agustus 2023. Keluarganya masih merasa kepergian dirinya merupakan hal yang tiba-tiba.
Pria dengan nama asli Windham Lawrence Rotunda tersebut merupakan salah satu pegulat terkenal di WWE. Ia telah menjadi salah satu pemain terbaik sejak debutnya pada 2009. Pria kelahiran 23 Mei 1987 dikenal karena tipu muslihatnya saat bermain di arena.
Menjadi pemimpin Keluarga Wyatt, ia menghasilkan satu faksi terbaik dekade ini yang melahirkan banyak pegulat berbakat. Luke Harper, Erick Rowan, dan Braun Strowman merupakan orang-orang yang paling merasakan manfaat menjadi bagian dari Keluarga Wyatt.
Setelah Keluarga Wyatt bubar, ia menjalankan tipu muslihat yang sukses bersama Matt Hardy. Keduanya menciptakan The Deleter of Worlds dan mengambil alih Kejuaraan Tag Tim Mentah.
Keluarganya juga merupakan seorang pegulat. Ayahnya juga seorang pegulat dengan nama panggung Irwin R Schyster dan memiliki nama asli Mike Rotunda.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tahan Dua Selebgram Sebab Mempromosikan Situs Judi Online
Sementara itu, kakeknya merupakan Hall of Famer WWE. Saudaranya, Bo Dallas, juga memiliki banyak pengalaman dalam gulat profesional.
Lalu, apa saja fakta menarik dari pegulat asal Amerika tersebut? Berikut beberapa fakta menarik tentang Bray yang bahkan para penggemar beratnya mungkin akan terkejut mengetahuinya!
1. Hampir Menjadi Jurnalis
Agak aneh membayangkan Bray Wyatt dalam karier apapun selain gulat profesional. Sama seperti banyak pegulat profesional, Wyatt mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola. Ia bahkan unggul dalam olahraga tersebut.
Ia bahkan mendapatkan beasiswa sepak bola dan dipindahkan dari College of the Sequoias ke Universitas Troy. Saat berkuliah, ia mengambil jurusan jurnalisme penyiaran.
Namun, ditengah-tengah ia memutuskan untuk keluar dan mengejar cita-cita menjadi seorang pegulat. Keputusan tersebut rupanya membuahkan hasil, kini ia menjadi pegulat profesional yang banyak dikenal.
Sejak ia belajar jurnalisme penyiaran, pendidikannya banyak membantu dalam karir gulatnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan gaya bicaranya yang sangat fasih.
Inilah salah satu alasan utama faksinya The Wyatt Family dan kemudian tag teamnya dengan Matt Hardy yang dikenal sebagai The Deleter of Worlds.
2. Awal Mula yang Sangat Sulit
Jauh berbeda dengan kehadirannya yang sangat dipuji saat ini, Bray Wyatt pernah berada di posisi terbawah dalam tangga gulat profesional. Setelah bermain di FCW bersama saudaranya Taylor, Rotunda membuat ulang personanya sebagai Husky Harris.
Dalam promo awal setelah pergantian nama tersebut, ia menyebut dirinya sebagai ‘Tank bermesin Ferrari’. Ia juga diberi slot di NXT pada tahun 2010 di bawah pengawasan Cody Rhodes.
Hal ini akhirnya menyebabkan dirinya bergabung dengan faksi Nexus. Kontribusi besarnya diberikan kepada siapa pun yang berselisih dengan Nexus 2.0 baik itu John Cena atau Randy Orton.
Pada episode Raw pada 2011, ia berhasil dikalahkan dan terkena pukulan yang sangat parah di kepalanya. Hal tersebut membuatnya dikirim ke sistem pengembangan WWE untuk melakukan pengobatan sekaligus perbaikan pada kinerjanya sebagai seorang pegulat.
3. Pernah Jadi Jason Voorhees
Setelah kinerjanya yang stagnan sebagai Husky Harris, ia dikirim kembali ke sistem pengembangan WWE untuk dirubah.
Ia bahkan pernah menggunakan persona bernuansa horor dan mulai mulai mengenakan topeng pseudo-SlipKnot. Seiring dengan pergantian persona tersebut, ia mengganti namanya menjadi Axl Mulligan.
Dengan persona baru tersebut, ia menunjukkan beberapa ciri khas aneh seperti cara berjalannya yang seperti kepiting, meniru Reagan dari The Exorcist, dan posenya sambil merosot di sudut.
Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari kegilaan yang dilakukan oleh Bray dalam dunia gulat.
4. Gonta-ganti Nama
Bray Wyatt memiliki banyak persona di WWE. Karakternya yang mirip Cape Fear mengingatkan penggemar pada masa lalu WWE, ketika hal-hal supernatural dan aneh muncul.
Awalnya ia memiliki nama Alex Rotunda kemudian berganti-ganti menjadi Duke Rotunda dan Windham Rotunda.
Setelah menggonta-ganti nama, akhirnya ia menemukan satu yang cocok untuk personanya yakni Husky Harris. Namun saat ia berhasil dikalahkan oleh Randy Orton, nama tersebut tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.
Kemudian, ia mengganti personanya sebagai Axel Mulligan yang hanya bertahan empat hari. Akhirnya nama Bray Wyatt diberikan oleh WWE kepada Windham.
Baca Juga: Tenaga Honorer Ingin Ikuti Seleksi CASN 2023, Simak Dulu Pesan Menteri PANRB Berikut Ini
5. Memiliki Banyak Gimmick
Bray Wyatt dikenal sebagai seorang pengkhotbah selatan yang jahat dan berlidah perak. Lengkap dengan fedora penuh gaya dan kemeja Hawaii dan dengan rentetan kata-kata samar, ia siap bergulat.
Sikapnya yang tenang sangat kontras dengan pertandingannya, dalam pertandingan ia sangat senang menghancurkan lawannya
Selera fesyen dan cara bicaranya sangat mirip dengan karakter utama film Cape Fear, Max Cady. Namun, Wyatt bukanlah orang pertama yang meniru Cady. Waylon Mercy juga pernah melakukan hal tersebut sebelumnya selama hampir dua dekade.
6. Gonta-ganti Tim Tag
Sepanjang karirnya di WWE, Wyatt telah memiliki banyak mitra tim tag dan orang kepercayaan. Mulai dari saudara laki-lakinya hingga Randy Orton dan Alexa Bliss.
Namun, salah satu pasangan yang mungkin tidak diingat oleh banyak penggemar adalah Eli Cottonwood alias Kipp Christianson.
Pada tahun 2012, Florida Championship Wrestling diubah namanya menjadi NXT, muncul bersama Cottonwood. Ia menggoda tim tag lawan dan menceritakan sebuah kisah tentang dirinya yang membakar perahu sang ayah.
Namun duo tersebut tidak bertahan lama, pada tahun yang saman Wyatt dipasangkan dengan Luke Harper dan Erick Rowan. Wyatt memberikan kesan yang cukup besar di NXT dan dengan cepat menjadi favorit di kalangan penggemar.
7. Penuh Kejutan
Bray Wyatt merupakan sosok yang membuat para penggemar dan rekan-rekannya terus menebak-nebak langkah selanjutnya. Contohnya pada tahun 2018, setelah tampil bersama Broken Matt Hardy, ia mengambil cuti dari televisi.
Ia tidak muncul selama delapan bulan. Rupanya ia selama waktu tersebut mengasingkan diri dan menciptakan gimmick baru yaitu Firefly Fun House.
8. Bray Wyatt bekerja dengan Tom Savini
Tom Savini merupakan seniman efek, aktor, dan sutradara film horor terkenal Amerika. Karyanya telah menjadi tulang punggung beberapa film horor klasik termasuk Friday the 13th, Creepshow, dan Day of the Dead.
Maka wajar saja jika Bray berkolaborasi dengan Tuan Savini. Yang cukup menarik, Wyatt bukan yang pertama bekerja sama dengan Savini.
Jadi ketika Bray Wyatt memberikan Savini beberapa konsep seni dari Kyle A, ia tahu idenya berada di tangan yang tepat.
Savini membuat topeng untuk The Fiend, rahang putih yang menghantui lengkap dengan ukiran mata gelap dan gigi kuning tajam. Ia berperan penting dalam penampilan Bray menjadi Fiend yang legendaris.
9. Menyukai Hal Berbau Horor
Bray selalu menunjukkan apresiasi yang besar terhadap film horor sepanjang karirnya sebagai seorang pegulat. Seringkali ia mengangkat elemen dari beberapa genre terbaik.
Dari visual bernuansa Texas Chainsaw Massacre di masa-masa awalnya hingga estetika Nightmare on Elm Street dari Firefly Fun House. Hal tersebut menunjukkan dirinya memiliki selera terhadap hal-hal berbau horor dan monster.
10. Tidak Semua Idenya Muncul di televisi
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Ariel Helwani, Triple H mengomentari kalau Bray memiliki ide-ide yang gila dan sangat kreatif. Ia bahkan menggambarkan kreativitas Bray sebagai angin puyuh.
Hal tersebut ditunjukkan dari gimmick Firefly Fun House hingga konten ARG Kelinci Putih terbarunya. Meskipun demikian, tidak semua idenya terwujud di televisi WWE.
Banyak idenya yang hanya menjadi konsep semata. Salah satu seniman tato dan ilustrator Kyle A. Scarborough, telah membantu menciptakan ide-ide miliknya. Termasuk desain untuk Fiend dan potongan lentera kepala yang dia bawa ke ring sebelum pertandingan.
11. Gulat Ada dalam Darah Bray
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pegulat terbaik yang menghiasi panggung sejak Attitude Era adalah generasi ketiga seperti Randy Orton dan The Rock.
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa Bray Wyatt merupakan anggota dari perusahaan elit sekaligus generasi ketiga dari WWE. Ia mengikuti jejak dua orang terbaik dalam dunia gulat profesional yakni, kakeknya Blackjack Mulligan dan ayahnya Mike Rotunda.
Kakek dan ayahnya telah memenangkan lebih dari 40 kejuaraan gulat. Saudaranya, Taylor Rotunda juga merupakan seorang pegulat.
12. Punya Saudara Perempuan
Kita semua tahu tentang keluarganya dan ikatan mereka dengan gulat. Namun, rupanya ia juga memiliki saudara perempuan bernama Mika Rotunda.
Mika merupakan seorang penulis dan penyiar. Pada bulan Juli 2015, ia menerima uji coba dengan WWE tetapi tidak banyak terdengar lagi sejak saat itu.
Meski Bray belum banyak mengungkapkan tentang kehidupan pribadinya di televisi atau wawancara, banyak hal tentang dirinya yang diketahui melalui keluarganya.
13. Rasio Menang Kalahnya Sangat Buruk
Rekor menang dan kalahnya cukup menyedihkan. Selama di WWE, Bray telah kalah hampir 70% dari seluruh pertandingannya. Selama paruh kedua tahun 2015, ia hanya memenangkan satu pertandingan.
Itulah profil dan fakta menarik dari pegulat profesional WWE, Bray Wyatt yang meninggal dunia di usia ke-36 tahun.***