PR SOLORAYA – Marcus Fernaldi Gideon, atlet ganda putra Indonesia meluapkan amarah lewat unggahan di akun Instagramnya. Unggahan ini juga menjadi informasi pertama, saat tim Indonesia dipaksa mundur dari pagelaran turnamen prestisius, Yonex All England Open 2021.
“Jangan gelar pertandingan, jika tidak bisa mengatur dan bertanggung jawab,” tegas Marcus F Gideon di akhir penyataannya yang ditujukan untuk BWF (Badminton World Federation).
Unggahan Instagram dari Marcus F Gideon ini sontak mengejutkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, pertandingan 32 besar sudah dilaksanakan, dan tiga wakil Indonesia berhasil meraih kemenangan.
Marcus F Gideon secara keras mengkritik BWF, ia mengatakan jika federasi bulu tangkis dunia tersebut tidak adil memperlakukan tim Indonesia.
Baca Juga: Buka Suara Soal Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021, Jokowi: Perubahan Cepat Sekali
Baca Juga: 16 Tahun Hilang saat Tsunami Aceh, Brigadir Polisi Asep Ditemukan Selamat dan Dirawat di RSJ
Pertama, Marcus mempermasalahkan perlakuan yang berbeda antara tim Indonesia, dengan tujuh orang atlet dan staff yang sebelumnya dikabarkan terindikasi Covid-19.
Tujuh orang tersebut berasal dari Denmark, India, dan Thailand. Pasca dikabarkan positif, mereka bertujuh melakukan tes ulang, setelah akhirnya dikabarkan kembali negatif kurang dari satu hari.
Marcus F Gideon mempermasalahkan mengapa tim Indonesia tidak mendapat kesempatan tes ulang. Padahal, sebelum dan sesampainya tim di Brimingham, seluruh atlet dan staff tim Indonesia telah mendapat hasil negatif.