Lebih lanjut, Greysia Polii mengungakpakan kekecewaannya terhadap sikap BWF kepada Tim Indonesia.
Baca Juga: Belum Berani Pastikan Vaksin Sinovac Aman untuk Anak-anak, IDI: Masih Penelitian
Baca Juga: Sule Diduga Ogah Di-roasting Kiky Saputri, Nathalie Holscher: Jangan Emosi Mbak
Perlakuan BWF yang tidak memperbolehkan Tim Indonesia naik bus membuat Greysia Polii tak habis pikir.
Ia menyayangkan sikap BWF yang seolah tidak melakukan komunikasi dua arah. Mengingat BWF adalah protektor atlet yang bertanding di luar negeri.
"Panitia menggerakan kita untuk pulang jalan kaki, ngak boleh naik bus, first respond mereka yang belum jelas sampai saat ini. Kenapa mereka seperti itu, " kata Greysia Polii seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari kanal YouTube Mata Najwa.
Diakui Greysia Polii, ia sampai saat ini masih penasaran mengapa BWF bisa bersikap seperti itu kepada Tim Indonesia.
"Sampai saat ini yang masih menjadi pertanyaan kenapa mereka melakukan seperti ini," terangnya.
Meski masih marah dan kecewa, Greysia Polii bersyukur kini sudah bisa kembali ke Indonesia.
Ia juga sangat mengapresiasi pemerintah yang menyambut kedatangan Tim Indonesia usai didepak dari All England 2021 dengan baik.