Presiden Prancis Emmanuel Macron: Liga Super Eropa Mengancam Prinsip Solidaritas dan Olahraga

- 19 April 2021, 12:47 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mantan kapten Manchester United Gary Neville turut mengecam ide Liga Super Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mantan kapten Manchester United Gary Neville turut mengecam ide Liga Super Eropa. /Reuters/Grigory Dukor

PR SOLORAYA – Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat bicara soal wacana Liga Super Eropa yang menyeruak akhir-akhir ini.

Menanggapi isu Liga Super Eropa yang diinisiasi sejumlah klub, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menyampaikan keberatannya.

Dalam pernyataannya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyinggung adanya solidaritas dalam dunia olahraga.

Baca Juga: The Line, Kota Pintar Masa Depan dengan Panjang 170 Km Tanpa Jalan Mobil di Arab Saudi

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, tak hanya Emmanuel Macron, wacana itu juga ditentang badan sepak bola Eropa (UEFA).

UEFA menganggap ada kepentingan pribadi di balik upaya mewujudkan kompetisi baru bernama Liga Super Eropa tersebut.

“Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami (dan) FIFA dan semua asosiasi anggota kami akan tetap bersatu menyetop proyek ini,” tulis UEFA.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2021 Ternyata Bisa Kendalikan Kesehatan Jantung, Begini Penjelasannya

“(Ini adalah) sebuah proyek yang dibentuk atas dasar kepentingan pribadi dari beberapa klub di saat kita semua memerlukan solidaritas,” tulisnya.

Menanggapi isu-isu tersebut, sejumlah klub sepak bola Prancis turut menolaknya. Hal ini diapresiasi Emmanuel Macron.

“Presiden Prancis menyambut baik posisi klub-klub Prancis yang menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” demikian pernyataan Istana Kepresidenan Prancis Elysee dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Reuters.

Baca Juga: Begini Kronologi Ambruknya Ustaz Zacky Mirza saat Berdakwah sebelum Dilarikan ke UGD

“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa,” demikian pernyataan tersebut.

Kecaman juga datang dari mantan penggawa sekaligus kapten klub Manchester United yakni Gary Neville.

Gary Neville menganggap rencana Liga Super Eropa adalah aib nyata yang didorong oleh keserakahan pemilik klub.

Ironisnya mantan klub Gary Neville, Manchester United, dikabarkan menjadi satu di antara 12 klub yang menyetujui rencana tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah