Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Minta Atlet Tandatangani Dokumen Persetujuan Risiko Covid-19

- 29 Mei 2021, 20:34 WIB
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meminta para atlet menandatangani dokumen persetujuan risiko Covid-19 selama mengikuti event.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meminta para atlet menandatangani dokumen persetujuan risiko Covid-19 selama mengikuti event. / NDTV.COM

PR SOLORAYA - Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang telah banyak menuai kontroversi karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Beberapa negara dan atlet diketahui telah banyak melayangkan protes, dan bahkan ada pula yang telah mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo 2020 karena kekhawatiran akan Covid-19.

Kendati demikian, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tetap bersikukuh untuk melaksanakan event olahraga tersebut, meski masih berada di kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tim Densus 88 Amankan 10 Orang Terduga Teroris di Merauke, Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja

Baru-baru ini, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo meminta para atlet yang bergabung untuk menandatangani dokumen terkait risiko Covid-19, selama mereka bertanding dalam event olahraga tersebut.

 

Dalam dokumen yang perlu disetujui oleh para atlet ini, turut ditulis rincian kondisi atlet yang dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Para atlet juga diminta untuk menyetujui adanya risiko kesehatan atau bahkan kematian karena Covid-19 dan keadaan cuaca yang panas di Jepang selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Seluruh Ormas Keagamaan Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia dengan Merawat Kebersamaan

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, dokumen yang ditandatangani oleh para atlet sekaligus menetapkan kesediaan mereka, yakni bertanggung jawab atas kondisinya sendiri selama mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Adapun formulir untuk masuk Olimpiade Tokyo sendiri telah diperbarui, demi memasukkan pertimbangan terkait Covid-19.

Pembaruan ini seturut dengan kekhawatiran yang sempat diangkat oleh seorang anggota dari komite atlet Amerika Serikat.

Baca Juga: Elektabilitasnya Naik Tajam, Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Pilpres 2024: Saya Tahu Diri

"Karena Anda pasti telah mengikuti berita dari seluruh dunia tentang COVID-19, tidak ada pemerintah, tidak ada otoritas kesehatan yang dapat atau telah memberikan jaminan terhadap infeksi virus tersebut. Ini adalah risiko yang kita semua tanggung," ujar kepala operasional IOC, Lanan Haddad.

Ia juga menyatakan jika persetujuan ini sebagai upaya memberikan transparansi, dan memastikan kesediaan dari peserta Olimpiade Tokyo 2020 secara langsung.

"Ini benar-benar untuk memberikan transparansi dan memastikan persetujuan dari peserta." pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah