Network
PR SOLORAYA - Penjaga gawang anyar Arema FC Adilson Maringa mengaku tertarik bermain di Liga 1, karena fanatisme suporter Indonesia.
Adilson Maringa mengaku takjub melihat atmosfir sepakbola Indonesia. Suporter yang begitu fanatik dan tim kesebelasan yang terlihat kuat dan pantang menyerah.
Fanatisme Aremania yang merupakan pendukung setia Arema FC menjadi pemicu Adilson Maringa langsung mengamini pinangan tim berjulukan singo edan tersebut.
“Saya sudah melihat sedikit sepak bola di sini, lihat suporter fanatismenya luar biasa," ungkap Adilson Maringa.
Saya sudah melihat sepak bola di sini kuat dan fight terus. Harapan saya di sini untuk membantu tim kita Arema,” sambungnya.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memaparkan pemain yang berusia 30 tahun tersebut merupakan pilihan terbaik dari nama-nama penjaga gawang asing lainnya.
Baca Juga: LaNyalla Minta Pemda Segera Gunakan APBD untuk Sukseskan PEN dan Penanganan Covid-19
Eduardo mengaku selama berkarir di Portugal sudah mengetahui kualitas pemain bernomor punggung 90 memperkuat UD Vilafranquense yang berlaga di Liga 2 Portugal.
Ia menambahkan pilihan terhadap Adilson Maringa bukan pilihannya sendiri namun merupakan hasil diskusi antara tim dan manajemen Arema FC.
“Maringa pilihan terbaik kita cari banyak nama tapi Maringa lebih baik,” jelas Eduardo.
Adilson Maringa diperkenalkan oleh manajemen Arema FC kepada Aremania kemarin siang, Rabu 23 Juni 2021.
Setelah diperkenalkan pada Rabu siang. Adilson Maringa langsung mengikuti sesi latihan Arema FC pada Rabu sore, 23 Juni 2021.
Selain Adilson, di hari yang sama Arema FC juga memperkenalkan Rensi Yamaghuci pemain asal Jepang yang akan berposisi sebagai Gelandang.
Nantinya Adilson Maringa akan menggunakan nomor punggung 90, sedangkan Rensi Yamaghuci Bernomor punggung 8.
Dua pemain baru Arema FC tersebut bertekad akan akan memberikan performa terbaik mereka pada kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1.***
