Hend Zaza, Atlet Termuda Olimpiade Tokyo 2020 Tersingkir pada Pertandingan Pertama

- 24 Juli 2021, 12:31 WIB
Hend Zaza, atlet termuda pada Olimpiade Tokyo 2020, harus menelan kekalahan pada pertandingan pertamanya.
Hend Zaza, atlet termuda pada Olimpiade Tokyo 2020, harus menelan kekalahan pada pertandingan pertamanya. /REUTERS/Luisa Gonzalez

PR SOLORAYA - Petenis Suriah Hend Zaza, pada 12 atlet termuda yang bersaing di Olimpiade Tokyo 2020, tersingkir dari turnamen tenis meja di babak pembukaan pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Hend Zaza bertarung melawan atlet yang lebih dari tiga kali usianya dalam babak penyisihan tunggal putri tenis meja, Liu Jia, 39 tahun, asal Austria.

Meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda gugup pada pertandingan tersebut, Hend Zaza tetap dalam kondisi yang tenang walaupun menelan kekalahan 4-0.

Baca Juga: Terlihat Nggak Ada Beban Padahal Sedang Tersandung Kasus, Gisel: Aku Punya Gempi yang Harus Dibesarkan

"Sangat sulit untuk mempersiapkan mental untuk kompetisi sebesar Olimpiade," ungkap Hend Zaza sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari Reuters pada Sabtu, 24 Juli 2021.

"Pelajaran utamanya adalah kekalahan di pertandingan ini, terutama di pertandingan pertama. Jadi lain kali, saya akan bekerja keras untuk melewati babak pertama, kedua, ketiga, karena saya ingin bermain lebih banyak di kompetisi ini," tambahnya.

Pelatihnya Adham Jamaan mengatakan bahwa penetis meja itu perlu terus berlatih, dan menurutnya, Hend Zaza akan baik-baik saja.

Baca Juga: Atlet China Raih Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020 di Cabor Menembak

Atlet Olimpiade termuda sejak petenis meja asal Spanyol berusia 11 tahun, Carlos Front pada tahun 1992. Hend Zaza lahir di Hama, Suriah, dari keluarga atletis dan mulai bermain tenis meja pada usia lima tahun.

Dia hanya dapat berpartisipasi dalam dua atau tiga pertandingan eksternal setahun karena perang saudara Suriah, kata Jamaan.

Sementara itu, pemadaman listrik yang sering di negaranya juga membatasi Hend Zaza untuk sesekali berlatih hanya pada siang hari.

Baca Juga: Kedua Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19, Bocah 10 Tahun di Kutai Barat Harus Berjuang Isoman Sendirian

Tapi Hend Zaza berhasil melangkah setelah memenangkan turnamen kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania tahun lalu, menjadi petenis meja Suriah pertama yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Selama lima tahun terakhir, saya telah melalui banyak pengalaman berbeda, terutama dengan perang yang terjadi di seluruh negeri dan penundaan pendanaan untuk Olimpiade," kata Hend Zaza.

"Itu sangat sulit, tetapi saya harus berjuang untuk itu. Dan ini adalah pesan saya kepada semua orang yang berada dalam situasi yang sama, berjuang untuk impian Anda," tambahnya.

Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Banyuanyar Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Gratis Cukup Bawa KTP

Berusaha keras terlepas dari kesulitan yang Anda alami dan Anda akan mencapai impian Anda, ungkap Hend Zaza lagi.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah