Network
BERITASOLORAYA.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Lester dengan skor 3-0, memang menjadi laga pembuka untuk timnas di tahun 2022.
Tahun ini, akan menjadi pertaruhan Shin Tae Young untuk Timnas Indonesia karena banyak sekali kompetisi internasional di tahun 2022.
Kompetisi besar mulai dari Piala AFF U-23, Sea Games, Kualifikasi Piala Asia 2023 sampai Piala AFF yang akan digelar di Qatar.
Baca Juga: Lirik Sholawat Masyisyiyah Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya
Keempat turnamen bergengsi tersebut, akan menjadi jawaban Shin Tae Yong untuk timnas Indonesia. Terutama untuk para petinggi PSSI yang tidak puas dengan kinerja dari Shin Tae Yong.
Tentu, para penggemar sepak bola Indonesia masih ingat dengan podcast Haruna Soemitro, Exco PSSI yang tidak senang dan puas dengan kepemimpinan dari Shin Tae Yong.
Kini di awal tahun 2022, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste dalam ajang FIFA Matchday.
Baca Juga: Bunda, Ini Cara Ampuh Obati Biang Keringat Pada Anak Anda
Tiga skor berhasil dicetak Indonesia ke gawang negara yang pernah menjadi bagian dari NKRI tersebut.
Tiga pemain yang mencetak gol adalah Terens Puhiri, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya.
Kemenangan ini didukung dengan masuknya dua pemain muda berbakat, yaitu Ronaldo Kwateh dan Marcelino Ferdinand.
Baca Juga: Ini 9 Kerajaan Bisnis Milik Prilly Latuconsina yang Membuatnya Bisa Membeli Klub Persikota Tangerang
Kedua pemain ini memang menjadi pembicaraan netizen karena potensi dan skillnya.
Ronaldo Kwateh merupakan pemain indonesia keturunan Liberia yang bermain untuk Madura United di Liga 1.
Pemain mudah kelahiran 19 Oktober 2004 ini masih berusia 17 tahun dan sukses debut di Timnas, di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Baca Juga: Merinding! Inilah Laga Tak Terlupakan Persis Solo Bantai Lawannya
Ronaldo Kwateh merupakan putra kandung dari pemain legendaris PSIS Semarang, Roberto Kwateh.
Ronaldo Kwateh berhasil memecahkan rekor menjadi pemain muda yang debut di timnas dan mematahkan rekor sebelumnya, Asnawi Mangkualam. Di Madura United, Ronaldo Kwateh bermain di posisi sayap dan penyerang.
Sementara itu, untuk Marcelino Ferdinand merupakan talenta muda dari klub Persebaya Surabaya.
Baca Juga: 8 Tips Menjadi Produktif Ala Raditya Dika, Bisa Atur Waktu Bagi Kamu yang Sibuk
Pemain kelahiran 9 September 2004 ini, sempat menjadi andalan untuk Timnas Indonesia U-16.
Bermain di Persebaya, Marcelino sudah bermain sebanyak 13 kali pertandingan dengan mencetak 3 gol dan 2 assist.
Sama seperti Ronaldo Kwateh, dia dipanggil oleh Shin Tae Yong dan resmi debut pada usia 17 tahun. ***
