BERITASOLORAYA.com - Kelanjutan pertandingan Liga 1 tampaknya tidak berdampak baik bagi Persija.
Di tengah perebutan klasemen 3 besar, Persija harus kalah dari Persiraja dengan skor 0 - 1 pada pekan ke-22.
Parahnya lagi, gawang Persija harus bobor di menit ke-66 akibat kesalahan pemain Persija yang seharusnya bisa diantisipasi.
Baca Juga: Bek Persija Ini Buat Kesalahan, Pelatih Sudirman Akan Lakukan Evaluasi
Pelatih Sudirman mengaku kalau hasil tersebut bukan yang diharapkan oleh skuad Macan Kemayoran.
Apalagi posisi Persija berada di peringkat ke-6 yang rawan sekali untuk disalip klub di bawahnya.
Kekalahan di pertandingan ini membuat Persija masih bertahan di peringkat ke-6 dengan 32 poin.
Baca Juga: Gak Nyangka! Taisei Marukawa Luluh pada Sosok Bonita Satu Ini, Pernah Makan Bareng dan Jalan Bersama
Akn tetapi, Persija tentu tidak bisa tenang, karena peringkat di bawahnya ada PSIS Semarang sampai Borneo FC yang belum melakukan pertandingan pekan ke-22.
Kalau keduanya menang, sudah pasti akan menggeser Persija dari posisi 6 klasemen.
Kalau ini terjadi, maka peluang Persija untuk finish di 3 besar pada Liga 1 musim 2021/2022 akan semakin berat saja.
Baca Juga: Rihanna Mengumumkan Kehamilannya Bersama A$AP Rocky
Sebagai suporter setia, The Jakmania juga mengungkapkan kekesalannya di kolom media sosial milik Persija.
The Jakmania rata-rata meminta untuk Sudirman mengevaluasi pemain yang membuat kesalahan dan berakibat fatal untuk tim Persija.
Pemain Otavio Dutra menjadi target dari The Jakmania karena melakukan kesalahan yang membuahkan gol bagi Persiraja di pertandingan tersebut.
Baca Juga: 17 Golongan Gaji PPPK Berdasarkan Ijazah, Besaran yang Didapat, Tunjangan, serta Link Resmi
Sudirman menegaskan kalau ini adalah sepak bola, bundarnya kulit memang tidak bisa ditebak.
Sudirman sendiri mengakui kalau ada kesalahan yang dibuat oleh Dutra, tetapi dia berkata tidak mau menyalahkan Dutra karena ini merupakan tanggung jawab tim.
Walaupun Dutra membuat kesalahan, tetapi secara keseluruhan pertandingan Dutra cukup membuat kontribusi untuk Persija.
Baca Juga: 3 Tanda Mental Lemah, Nomor 2 dan 3 Sering Dialami Banyak Orang
Pelatih yang juga mantan kapten timnas tersebut mengatakan, “Dalam 89 menit kami bermain bagus tapi ketika 1 menit melakukan kesalahan, maka semua mata akan memandang kepada kita.”
Mulai hari ini, Sudirman akan memperbaiki semua hal yang ada di lapangan, baik teknis, mental, dan semangat untuk pertandingan berikutnya.
Kini, Persija harus berusaha lebih keras lagi karena posisinya terancam akan terlempar di posisi ke-8 klasemen Liga 1.***